Selama Dua Minggu Jalan Tol Brigif-Sawangan Dibuka Gratis

Ekonomi157 views

Inionline.id – Kementerian PUPR bersama investor merampungkan pembangunan proyek jalan tol Depok-Antasari (Desari) seksi Brigif-Sawangan. Seksi kedua ini sudah dibuka untuk umum dan gratis selama dua minggu ke depan sejak akhir pekan lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan tol Desari dibangun dalam rangka meningkatkan konektivitas kawasan strategis perkotaan metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Tol Desari, sambung Basuki, akan diteruskan pembangunannya sampai Salabenda, Kabupaten Bogor, sepanjang 6,5 kilometer dan terkoneksi dengan tol Bogor Outer Ring Road (BORR).

“Jalan tol ini sejajar dengan tol Jagorawi. Apabila sudah rampung, tol Desari akan mengurangi beban lalu lintas tol Jagorawi sekitar sepertiga dari arus lalu lintasnya dan mempercepat waktu tempuh penduduk di Selatan Jakarta menuju Bogor,” ujar Basuki, dikutip dari setkab.go.id, Senin (6/7).

Tol Desari seksi II terbentang sepanjang 6,3 Km dengan empat gerbang, yakni Krukut 1 (keluar tol), Krukut 4 (masuk tol), Sawangan 1 (keluar tol), dan Sawangan 4 (masuk tol) yang berakhir di jalan nasional Jalan Raya Sawangan, Jawa Barat.

Pembukaan jalan tol Desari seksi II dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit. “Sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, maka para pelintas tidak dikenakan tarif hingga dua minggu ke depan,” jelasnya.

Tol Desari seksi II adalah lanjutan dari seksi I, yaitu Antasari-Brigif yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada September 2018 lalu. Secara total, tol Desari terbentang sepanjang 21,60 Km dan terbagi menajdi tiga seksi.

Yaitu seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 Km, seksi II Brigif-Sawangan 6,30 Km, dan seksi III Sawangan-Bojong Gede sepanjang 9,5 Km yang masih dalam pembangunan dan ditargetkan beroperasi pada Januari 2021.

Pengusahaan tol Desari dilakukan oleh PT Citra Waspphutowa, anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), dengan saham mayoritas 62,50 persen. Sisanya dikantongi oleh PT Waskita Toll Road sebesar 25 persen, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PTPP sebanyak 12,50 persen.

Perjanjian pengusahaan jalan tol ini diteken pada 29 Mei 2006 silam dan diamandemen pada 7 Juni 2011. Masa konsesi pengusahaan jalan tol Desari adalah 40 tahun yang terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Konstruksi.