Polri Memeriksa Penyidik Polisi Kombes RW soal Aniaya Anak

Inionline.id – Biro Pengamanan Internal Polri (Paminal) Divisi Propam Polri memeriksa Komisaris Besar Racmat Widodo (Kombes RW) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anaknya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divis Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan selain Kombes RW, pihaknya juga meminta keterangan istri dan anak yang bersangkutan.

“Termasuk Kombes RW kemudian istrinya, anaknya dan sepupunya , pokoknya yang terlibat dalam kejadian kemarin semua diklarifikasi,” kata Awi di Mabes Polri, Senin (27/7).

Awi menyebut pihaknya akan mendalami dugaan penganiayaan Kombes RW lewat pemeriksaan tersebut. Ia belum bisa memastikan apakah Kombes RW melakukan pelanggaran ringan atau tindak pidana dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut.

“Bisa dimungkinkan akan didisiplinkan dan bisa juga dimungkinkan terkait pelanggaran kode etik profesi Polri-nya, kita lihat perkembangannya tentunya, termasuk kasus pidananya,” ujarnya.

Menurut Awi, terjadi saling lapor antara Kombes RW dengan istri dan anaknya. Kombes RW melaporkan kasus dugaan pengeroyokan dan pencurian ke Polres Jakarta Utara.

Sementara istri dan anaknya, melaporkan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Kombes RW ke Polsek Kelapa Gading.

“Laporan sudah dijadikan satu, ditarik ke Polres. Makanya tentunya akan kita luruskan yang betul itu koronologinya bagaimana. Tim akan klarifikasi,” kata dia.

Sebelumnya, dalam akun Instagram milik AR mengunggah informasi dugaan penganiayaan, Ia merekam keributan orang tuanya tersebut. Dalam unggahannya, ia mengaku juga telah melakukan visum

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan kasus yang menimpa Kombes RW itu terkait dugaan KDRT dan penganiayaan. Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Jumat (24/7) malam.

Kombes RW yang menjabat sebagai Penyidik Utama TK. I Rowassidik Bareskrim Polri itu menyeret keponakannya. Argo tidak menjelaskan secara rinci pemicu Kombes RW menyeret keponakannya tersebut.

Anak Kombes RW, AR membela keponakannya agar tidak diseret dengan menggigit tangan ayahnya. Kombes RW lantas menampar anaknya itu. Menurut Argo, pada Sabtu (25/7), mereka pun saling lapor ke kepolisian.