Inionline.id – Sebuah masjid di Kota Agen, Prancis, dicoret-coret orang tak dikenal. Grafiti itu diduga dibuat pada Minggu (26/7).
Dilansir AFP, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengutuk aksi tersebut. Menurutnya aksi perusakan masjid itu “bertentangan dengan nilai-nilai Republik”.
Presiden Asosiasi Muslim Agen, Messaoud Settati, mengatakan aksi pencoretan itu terjadi pukul 2 pagi waktu setempat. Kamera pengawas berhasil merekam pria yang diduga mencoret-coret tembok masjid. Saat ini, rekaman tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian.
“(Tindakan) provokasi dan penghinaan bagi warga Prancis,” kata Zekri.
Diketahui, 5 juta penduduk Prancis merupakan penganut agama Islam. Menurut penelitian terbaru, Islam merupakan agama terbesar kedua di Prancis, setelah Kristen.