Masalah Menumpuk Di Sungai Ciliwung, Anggota DPRD Jabar Siapkan Tehnik Kolaborasi Sebagai Solusi

Antar Daerah257 views

Bogor, Inionline.Id – Permasalahan sungai Ciliwung tampaknya tak kunjung usai, selain masalah sampah kali ini banyak curhatan warga Kecamatan Bogor utara di wilayah Kota Bogor kepada Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan.

Dalam dua hari safari dapil Iwan Suryawan di Kecamatan Bogor utara, 3 aspirasi masuk terkait sungai Ciliwung dan sungai Cibagolo yang merupakan anak sungai dari Ciliwung di wilayah Kota Bogor.

Aspirasi pertama datang dari Ridwan selaku ketua Rukun Warga (RW) 03, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor utara, Kota Bogor yang langsung menceritakan aspirasinya kepada Iwan Suryawan pada Jum’at (10/07/2020).

“Saya lebih menyoroti kepada Cibagolo, selama ini sudah kering, kalau pak wali selama ini cenderung kepada Ciliwung, saya liat sodetan di Gurih 7 itu lebih gede, karena kenapa akses kesana lebih gede kesini kok mampet, seperti itu, jadi mohon perhatiannya kepada Gurih 7 yang lebih mementingkan usahanya daripada masyarakat,” ujar Ridwan.

Aspirasi kedua datang dari Ujang Saprudin selaku ketua RW 01, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor utara, Kota Bogor yang dijumpai Iwan Suryawan saat safari dapilnya di hari kedua pada Sabtu (11/07/2020). Dalam aspirasinya tersebut Ujang langsung mengatakan bahwa sungai Cibagolo dan Ciliwung di wilayahnya bermasalah.

Anggota DPRD Jabar, Iwan Suryawan (kiri) bersama Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto (kanan), meninjau dan menyerap langsung aspirasi dari founder Taman Khayalan terkait kondisi sungai Ciliwung dan sekitarnya.

“Sungai cibagolo kering, bisa menyebabkan wabah penyakit, terakhir ada 10 orang warga kami yang tiba-tiba kena DBD, kami curiga karena keringnya sungai Cibagolo,” kata Ujang. Dirinya pun mengatakan pangkal persoalan Cibagolo ada pada tanggul sungai Ciliwung yang jebol di hilir yang masuk wilayah RW 08 Lebak pilar.

Aspirasi ketiga pun Iwan terima dihari yang sama namun lokasi berbeda. Keluhan terkait sungai Ciliwung disampaikan oleh Cahyo warga rw 08 kel bantarjati dimana rusaknya salah satu bendungan membuat aliran air tidak normal sehingga sungai Ciliwung perlu diperbaiki. Selain itu kreator Taman Khayalan yang ada di sisi sungai Ciliwung ini pun menginginkan support PJU serta penataan taman tersebut.

Menanggapi banyaknya keluhan masyarat terkait sungai Ciliwung yang berimbas kepada sungai Cibagolo sebagai anak sungainya, legislator asal Kota Bogor tersebut mengatakan bahwa masalah yang harus diperbaiki lebih awal adalah bendungan di Lebak Pilar yang menghubungkan antara Sempur dan Bantarjati berada di posisi sungai Ciliwung.

“Menurut saya ini penting, adalah komunikasi dengan DKI Jakarta juga untuk saling membangun, ada konektifitas antara Jawa Barat dengan Jakarta terutama dalam penataan Ciliwung, kalau bendungan ini jadi bisa membagi debit air, ada yang langsung ke Ciliwung ada yang ke sungai Cibagolo, tapi memang ini plus minus sekalian penataan sungai Cibagolonya hingga ujung supaya tadi ketika air mengalir tidak mengakibatkan banjir di titik-titik yang dilalui Cibagolo ini,” imbuh Iwan yang tergabung di Komisi V DPRD Jabar.

Dirinya pun mengingatkan, ketika debit air Cibagolo ini tinggi juga akan menimbulkan banjir, hal ini disebabkan struktur sungai yang makin menyempit serta kedalamannya yang semakin dangkal.

Kondisi bendungan Ciliwung di wilayah Bantarjati, Bogor, yang telah hancur akibat terpaan air sungai.

“Terkait dengan bendungan ini saya pikir sudah selayaknya menjadi berbagi beban dengan DKI Jakarta untuk menambah anggaran bagi penataan sungai Ciliwung salah satunya bersama Jawa Barat untuk memperbaiki bendungan ini,” tutup Iwan. (JC)