Legislator: Selama Pandemi, Guru Butuh Kejelasan Desain Pembelajaran

Pendidikan157 views

Inionline.id – Anggota Komisi X DPR, Zainuddin Maliki meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim bisa mempertanggungjawabkan kualitas dan efektivitas program Belajar dari Rumah saat ini. Selain alokasi dana, para guru juga membutuhkan desain pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang jelas selama pandemi.

“Selama ini (PJJ) berjalan, guru dan orang tua banyak yang syok. Siswanya juga. Pada masa ini harusnya ada langkah yang jelas. Ada panduan dari pemerintah. Langkah-langkahnya harus jadi kebijakan,” kata Zainuddin dalam Diskusi Daring bertema “Mas Nadiem Bisa Apa?” Selasa malam, 30 Juni 2020.

Nadiem juga dinilai belum mampu mengoptimalkan realokasi anggaran yang ada di Kemendikbud selama pandemi. Adapun realokasi anggaran sebesar Rp4,9 triliun belum menyasar pada kemajuan pendidikan.

“Di Kemendikbud, dana ada Rp70 triliun. Kemarin ada realokasi 4,9 triliun untuk penanganan covid-19. TapiĀ kanKita sebenarnya minta itu untuk menangani urusan pendidikan,”

Karena belum bisa menyasar secara tepat, Nadiem diminta kembali mengkaji realokasi dana ke depan. Terlebih di masa pandemi ini, PJJ membutuhkan banyak dukungan dana.

“Dampak utamanya saat orang tua yang terdampak ekonomi, akhirnya kemampuan orang tua menyiapkan saran prasarana PJJ anaknya jadi kesulitan,” lanjut Zainuddin.

Padahal menurutnya, anggaran yang ada di Kemendikbud bisa menunjang kebutuhan orang tua siswa dalam memperlancar PJJ. Terlebih sejatinya Kemendikbud tahu, jika 94 persen siswa di Indonesia ini sedang dan masih akan menjalankan PJJ atau Belajar dari Rumah selama pandemi covid-19.

“Jangan hanya sekadar melihat angka 94 persennya. Tapi, seberapa efektif itu bisa berjalan,” terang legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu.