Larangan Kantong Plastik Masih Belum Efektif, Dinas LHK DKI: Pedagang Belum Siap

Berita257 views

Inionline.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DKI Jakarta menyebut sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pelaku usaha dari jauh hari terkait larangan kantong plastik di DKI Jakarta. Meski demikian penggunaan kantong plastik hingga kini masih belum efektif. Hal ini diakibatkan karena pedagang belum siap dengan aturan yang ada.

“Sudah sosialisaasi, sudah dari 2018 waktu susun Pergub ini sudah rutin awasi dan kemudian juga ada surat edaran dari direksi kepada seluruh pelaku usaha di pasar rakyat itu untuk terapkan kebijakan ini, sudah diingatkan kembali kemarin,” kata Humas LHK DKI, Yogi, saat dihubungi, Rabu (1/7/2020).

Yogi mengatakan seluruh manajer area pasar di DKI Jakarta juga sudah di-briefing terkait larangan penggunaan kantong plastik. Namun fakta di lapangan masih banyak yang memakai, Yogi menyebut pihak pedagang yang belum siap menyediakan pengganti.

“Ada pelaku usaha belum siap karena hari pertama jadi ngomong gampang aja (belum tau), tapi terus kita bina dan awasi kita pastikan,” ucap Yogi.

Yogi pun mengklaim evaluasi hari pertama sebagian pedagang dan masyarakat sudah menaati peraturan larangan kantong plastik. Meski demikian dia memastikan pihak Pemprov tetap akan turun untuk mengawasi mal hingga pasar di tiap kota di DKI Jakarta.

“Per hari ini kita turun di provinsi mengawasi mal-mal di Jakarta, kalau tingkat kota kita awasi pasar rakyat di tiap kota, dan tiap kecamatan juga kita awasi mini market tiap kecamatan,” ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah pasar masih belum efektif menerapkan larangan penggunaan kantong plastik untuk pembeli. Padahal larangan penggunaan kantong plastik mulai berlaku hari Senin kemarin. Meski begitu para pedagang di salah satu Pasar Minggu masih tetap menyediakan kantong plastik untuk pembeli.

Salah satunya pedagang sayuran bernama Siti (40), dia mengetahui adanya larangan penggunaan kantong plastik. Namun,Siti tetap menyediakan kantong plastik karena menurutnya masih banyak pembeli yang tidak membawa tas belanjaan.

“Nggak apa-apa sih sebenarnya. Tapi kasian yang beli. Yang namanya orang beli kan nggak semuanya punya lah ya. Kalau semuanya punya bisa, tapi kadang-kadang ada yang bawa ada yang enggak. Kalau saya mah disuruh pakai kantong gini saya mau-mau saja namanya peraturan kan harus diturutin. Tapi saya nggak tega dan kasian,” kata Siti di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020).