Tak Selalu Buruk, Krisis Menjadi Peluang Untuk Bisnis Properti

Inionline.id – Iwan Sunito selaku CEO Crown Group beranggapan bahwa saat-saat seperti ini seharusnya dapat lebih dimanfaatkan, termasuk yang baru terjun ke dunia properti untuk mencari celah dan kembali bangkit.

Iwan mengatakan salah satu strategi yang bisa dilakukan para pemula di bisnis properti pada masa pandemi sekaran ini adalah untuk memiliki tujuan-tujuan besar namun dimulai dengan langkah-langkah kecil.

“Banyak bisnis yang sudah besar pun di masa krisis akhirnya tumbang. Harusnya masa ini jadi momentum untuk cari ilmu sebanyak-banyaknya. Persiapkan banyak strategi,” ungkapnya, dikutip dari Bisnis.com.

Ia juga beranggapan bahwa di masa krisis seperti saat ini justru lebih banyak membuka peluang untuk konsumen agar dapat masuk lebih tinggi. Sementara itu beberapa pengembang lain juga harus mengeluarkan strategi-strategi lain untuk mempermudah konsumen agar dapat membeli produknya lebih mudah. Hal tersebut bertujuan agar kedepannya saat sektor properti sudah naik kembali, harga yang dipatok akan menjadi lebih tinggi dan orang akan makin sulit untuk membeli properti.

“Yang terpenting adalah everytime is a good time, cari celah positif di tengah pandemi ini. Kalau saat pandemi ini fokusnya ke kesulitan yang ada, memang malah jadi terasa makin sulit. Jadi untuk pemua, sebaiknya banyak belajar, tetap fokus, belajar cari banyak strategi,” tuturnya.

Kendati demikian, President Director PT ERA Real Estate Darmadi Darmawangsa turut mengatakan bahwa di masa sesulit apa pun, pencarian properti akan tetap ada. Namun, caranya akan berubah-ubah seiring dengan kondisi yang terjadi.

Menurutnya, kondisi setiap setelah krisis justru bisa membentuk momentum untuk terus naik. Dalam momentum ini, ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan penting bagi pelaku usaha properti, antara lain dengan lebih responsif.

“Kita harus responsif agar mudah beradaptasi dan mencari solusi untuk mempermudah kita menjalani kondisi saat ini. Pelaku usaha properti harus merespons cepat pada keadaan sekarang, misalnya dengan cepat beralih ke platform-platform digital,” katanya.

Selanjutnya, adalah inisiatif dan memperluas jaringan, mencari relasi dan mengelilingi diri serta bisnis yang dijalankan dengan energi positif dari rekan-rekan yang juga mau berkembang.

Kemudian, tidak lupa untuk terus bereksplorasi, melihat ke sekitar dan mempelajari hal-hal apa saja yang bisa membuat mereka selamat di tengah kondisi krisis. Setelah itu, tidak lupa untuk terus menggandeng konsumen dan memberi semangat kepada para karyawan yang bertugas.