Inionline.Id – Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Bidang Pendidikan Retno Listyarti menilai Provinsi Jawa Barat paling siap melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB online pada bulan ini.
“Pemprov Jawa Barat sudah mensosialisasikan PPDB SMA secara online kepada para pengawas sekolah,” katanya dalam keterangan tertulis 26 Mei 2020 yang lalu.
Namun tak ingin terbuai dengan pujian KPAI, Komisi V DPRD Jawa barat melakukan sidak ke SMAN 5 Karawang, Jumat (5/6/2020).
“Sidak tadi kami juga menghadirkan tim saber pungli dari kepolisian yang akan memantau proses PPDB online ini terhadap kemungkinan temuan yang terjadi, sehingga diupayakan memang pada periode ini meminimalisir kondisi yang kurang baik seperti tahun-tahun sebelumnya, mudah-mudahan ini lebih baik,” ujar Iwan selaku Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa barat.
Lanjut, Iwan bersama Komisi V dan dinas terkait sudah membahas kemungkinan-kemungkinan hal yang tidak diinginkan yang bisa terjadi pada proses ini, termasuk masalah koordinasi, komunikasi terkait dengan dua kewenangan yang berbeda dimana SMA, SMK, SLB ada di provinsi Jawa barat sedangkan SD dan SMP ada di kota/kabupaten.
“Karena ada kenaikan dari SMP ke SMA, kami berharap ada komunikasi antar dinas provinsi dan daerah yang baik, menjembatani jika ada hal-hal yang harus dikoordinasikan dengan kota/kabupaten,” tutur Iwan.
Prinsipnya, Komisi V akan meminimalisir konflik dan memberikan kemudahan bagi berbagai pihak dan seluruh jenjang sekolah.
Selain itu Iwan juga mengingatkan untuk mengantisipasi masalah tekhnologi yang bisa saja terjadi saat proses PPDB secara online ini. “Mungkin ada hacker yang bisa memanfaatkan situasi, lalu tunjuklah operator yang memiliki integritas sehingga tidak ada masalah katrol mengkatrol dan lain-lain sebagainya, karena celah itu tetap ada,” kata Iwan. (JC)
