Inionline.id – Tabrakan kapal antara kapal penangkap ikan dan kapal kargo terjadi di Filipina. Akibatnya, sebanyak 12 orang hilang.
Insiden itu terjadi Minggu di lepas pantai barat laut provinsi Filipina Occidental Mindoro, sumber situs berita Inquirer.net dan Rappler melaporkan.
Keduanya mengutip Penjaga Pantai Filipina, tetapi Penyelidik melaporkan 12 menghilang sementara Rappler mengatakan yang hilang termasuk 12 kru ditambah dua karyawan lain dari perusahaan mereka.
“Ketika (tim) kami tiba di daerah itu, mereka masih melihat kapal penangkap ikan terbalik tetapi tidak menemukan siapa pun lagi,” kata Penyelidik mengutip Commodore Leovegildo Panopio, komandan distrik Tagalog Selatan Penjaga Pantai, seperti dikutip.
Arus kuat mengganggu pencarian pada hari Minggu malam tetapi itu akan kembali pada Senin pagi, katanya.
Insiden itu terjadi sekitar 15 mil (24 kilometer) dari kota Paluan, kata Penyelidik.
Pada 9 Juni, sebuah kapal pukat nelayan China mengenai dan menenggelamkan kapal Filipina lebih dari 300 kilometer lebih jauh ke barat daya dekat Reed Bank, sebuah wilayah di Laut Cina Selatan di dalam wilayah Manila tetapi juga diklaim oleh Beijing.
Nelayan Vietnam menyelamatkan 22 orang Filipina setelah tabrakan itu, yang membuat Presiden Rodrigo Duterte menghadapi tuduhan membela Beijing. Duterte telah mencoba meremehkan kasus ini, menyebutnya sebagai “kecelakaan” dan menerima tawaran Beijing untuk melakukan penyelidikan bersama.
