Soal Wacana Relaksasi PSBB ini Kata Pemkot Depok: Kami Ikuti Keputusan yang Ada

Antar Daerah057 views

Depok, Inionline.id – Pemerintah pusat melalui Menko Polhukam tengah memikirkan untuk relaksasi atau pelonggaran aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tak mau berandai-andai dengan kebijakan baru terkait PSBB, Pemerintah Kota Depok memilih menjalankan pada peraturan yang sudah ada.

“Jadi kita masih merujuk kepada keputusan menteri kesehatan terkait dengan penetapan PSBB Bodebek. Kita masih merujuk kepada peraturan gubernur Jabar terkait dengan PSBB. Kita masih merujuk kepada peraturan walikota. Jadi semua seperti itu, hirarki pengaturannya itu yang kita jadikan pakem saat ini. Jadi kami masih mengikuti rujukan dari keputusan yang sudah ada,” Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana saat dihubungi, Minggu (3/5/2020).

Dadang menyebut berbagai ikhtiar dilakukan oleh pihaknya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas. Termasuk antisipasi kejenuhan warganya selama PSBB yang membuat masyarakat menjadi serba terbatas.

“Karena ini kondisi darurat, semua dampak itu pasti akan terjadi. Kan sudah banyak layanan terkait dengan psikologi untuk mengurangi kejenuhan, dan lain-lain. Itu inovasi yang dikembangkan,” katanya.

“Saat ini kita sedang berfokus di PSBB untuk bagaimana menekan terkait dengan mengendalikan laju penyebaran COVID ini. Saat ini kita fokus di situ dan jaring pengaman sosial,” sambungnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang memikirkan adanya relaksasi PSBB. Hal itu menanggapi adanya keluhan masyarakat yang tidak dapat melakukan aktivitas dengan bebas saat PSBB.

“Kita tahu ada keluhan ini sulit keluar, sulit berbelanja, dan sebagainya, sulit mencari nafkah dan sebagainya. Kita sudah sedang memikirkan apa yang disebut relaksasi PSBB,” kata Mahfud saat siaran langsung melalui Instagram-nya, @mohmahfudmd, Sabtu (2/5).

Pelonggaran-pelonggaran aktivitas pada relaksasi PSBB itu seperti mengizinkan rumah makan untuk buka, namun dengan menerapkan protokol tertentu. Menurutnya, imunitas masyarakat bisa menurun jika masyarakat merasa stress karena dikekang dengan aturan PSBB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *