Anggaran Kemendikbud Dipangkas, Diharapkan Nasib Guru Tetap Terjamin

Pendidikan257 views

Inionline.id – Komisi X DPR berharap pemangkasan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tak berimbas terhadap nasib para tenaga pendidik. Nasib para tenaga pengajar tak boleh terbengkalai.

“Guru kita, dosen kita, jangan sampai terkulai, murid kita jangan tidak mendapat pengajar yang baik, ini akan menjadi bencana yang besar buat kita,” kata Anggota Komisi DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewi Coryati dalam rapat via daring bersama Kemendikbud, Rabu, 20 Mei 2020.

Anggota Komisi X Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifa, juga mengharapkan hal serupa. Pemotongan anggaran jangan sampai membatasi implementasi pendidikan.

“Dari pemotongan tetap harus ada target dan capaian. Realokasi ini harus juga ditetapkan ketercapaiannya, ada monitoring kebijakan dan pengawasan,” ucap Ledia.

Sementara, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifa Sjaifudian mengaku terkejut dengan pemangkasan anggaran Kemendikbud mencapai Rp4,9 triliun. Ia mengaku sempat sulit menerima keputusan itu.

Namun, ia mengaku sedikit lega karena Kemendikbud memastikan target pendidikan dan kualitas pendidikan tak menurun. Selain itu, tidak ada perubahan anggaran pada sektor peningkatan tekonologi informasi dan komunikasi (TIK), dan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Anggota Komisi X Fraksi Gerindra, Ali Zamroni tak lagi mempermasalahkan pemotongan anggaran tersebut. Meskipun, kata dia, anggaran Kemendikbud sebelum dipangkas, sudah pas-pasan.

“Tapi ini membuat kita semua harus sadar diri bahwa, kita juga harus ikut serta dan andil dalam memutus mata rantai covid-19,” terang Ali.