Bogor, Inionline.Id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor melakukan langkah antisipatif waspada covid-19 pada hari pertama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Kota Bogor pada Rabu (15/04/2020).
Menurut Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, Casmita beberapa upaya telah dilakukan oleh dinas saat melayani masyarakat sekaligus memperkecil resiko penularan virus corona.
“Kami sudah memasang spanduk, lalu masyarakat yang dilayani adalah yang menggunakan masker, kemudian terkait dengan jaga jarak bahkan hal itu sudah kami berlakukan beberapa hari ke belakang, lalu pengaturan ruang tunggu, dan juga cara antrian, serta membatasi pelayanan dan lebih mengarahkan pada pelayanan online dengan alamat Disdukcapil.Go.Id,” kata Casmita.
Upaya-upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi kerumunan orang, dan sebagai langkah preventif mencegah penularan virus corona.
Casmita jug menambahkan bahwa kuota pelayanan online dalam satu hari dibatasi untuk 100 orang saja dan masyarakat yang datang ke kantor Capil ini hanya untuk pengambilan saja.
Dirinya juga mengakui bahwa Disdukcapil Kota Bogor belum bisa melakukan pelayanan kirim hasil dokumen via pos kepada masyarakat seperti yang dilakukan oleh Disdukcapil Kabupaten Bogor karena terbentur masalah anggaran.
“Sekarang upaya kami adalah mengurangi tatap muka, sebetulnya itu yang paling bagus, itu bagian dari upaya kami juga untuk pencegahan penularan covid-19,” tutur Casmita. Terkait rentang waktu sistem pelayanan Disdukcapil Kota Bogor yang saat ini berjalan, Casmita akan menyesuaikan kepada instruksi Walikota Bogor.
“Untuk sistem seperti sekarang diperpanjang lagi hingga tanggal 29 April,” ujarnya. Casmita pun mengatakan bahwa kedepannya sistem pelayanan online melalui aplikasi akan lebih dipatenkan untuk tetap dipakai.
“Bagi masyarakat Kota Bogor yang kepentingannya dalam hal kebutuhan dokumen kependudukan masih bisa ditunda, lebih baik ditunda dulu sampai covid-19 ini selesai,” tutup Casmita.
