Libatkan Mitra Binaan, Pertamina Beri Bantuan 4.000 Masker untuk Empat Kelurahan di Jakarta Utara

Antar Daerah357 views

Jakarta, Inionline.id – Sejak diberlakukannya Peraturan Gubernur DKI Jakarta terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat yang beraktivitas di luar rumah kini diwajibkan menggunakan masker untuk melindungi diri dari pandemik Covid-19. Kewajiban menggunakan masker juga berlaku jika masyarakat DKI ingin menggunakan transportasi umum seperti bus TransJakarta, LRT, MRT, hingga angkutan kota.

Seiring dengan adanya peraturan penggunaan masker, PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Terminal Jakarta memberikan bantuan sebanyak 4.000 masker non-medis yang disalurkan ke empat kelurahan di Jakarta Utara, yakni Kelurahan Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Lagoa, dan Koja. Bantuan diserahkan oleh Spv. Fire & Safety Ari Wahyudi, dan diterima langsung oleh Lurah setempat.

“Bantuan masker ini merupakan bentuk kepedulian sosial kami terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi Integrated Terminal Jakarta. Diharapkan masker-masker tersebut dapat digunakan untuk menjaga diri dan meminimalisir penularan Covid-19, saat masyarakat perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokok maupun bekerja,” jelas Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami.

Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap produk masker, Dewi menambahkan, Pertamina turut memberdayakan keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah tergabung sebagai mitra binaan unggulan Pertamina. Salah satunya dengan melibatkan mitra binaan dalam memproduksi masker yang disalurkan untuk berbagai bantuan penanggulangan Covid-19 di sejumlah wilayah Marketing Operation Region III yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

“Adanya dampak pandemik Covid-19 terhadap penurunan daya beli masyarakat membuat UMKM menghadapi tantangan yang cukup berat. Untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka, Pertamina terus memberdayaan produk-produk dari mitra binaan unggulan,” ujar Dewi.

Salah satu mitra binaan unggulan Pertamina yang dilibatkan dalam produksi 4.000 masker untuk disalurkan kepada masyarakat di Jakarta Utara ini adalah Kibo by Inu. UMKM yang di kelola Nur Haidah di wilayah Ragunan, Jakarta Selatan tersebut biasa memproduksi goodie bag.

Perempuan berusia 37 tahun yang mulanya menginisiasi usaha konveksi tas, kini dalam situasi pandemik memutar strategi agar usahanya tetap bisa berjalan. Karena berbasis kerajinan menjahit, Nur kini memproduksi masker dan bersyukur mendapat dukungan dari Pertamina sehingga dirinya masih bisa menjaga keberlangsungan usahanya. Selain melayani pesanan dari Pertamina, Nur juga kerap mendapatkan pesanan masker dari sejumlah konsumen lainnya.

“Selama masa Covid-19 ini justru pesanan masker mengalami peningkatan karena memang sedang dibutuhkan. Sampai hari ini sudah terjual 13 ribu pcs masker. Alhamdulillah total keuntungan dari produksi masker ini mencapai lebih dari 5 juta rupiah dan perajin saya masih bisa mengantongi pendapatan di masa sulit seperti sekarang ini,” tuturnya.

Dewi menambahkan, selama masa tanggap darurat Covid-19 ini, Pertamina terus melakukan pendampingan terhadap mitra binaan unggulannya. Diantara menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan selama proses produksi masker berlangsung.

“Tidak lupa kami ingatkan kepada para mitra, agar tetap menjaga jarak fisik saat bekerja, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan mengurangi jumlah pekerja yang berkumpul dalam satu ruangan,” jelas Dewi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *