Jelang Panen Raya Harga Beras Dibayangi Ketidakpastian

Ekonomi057 views

Inionline.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di penggilingan fluktuatif sepanjang Maret 2020. BPS mencatat untuk kualitas premium naik 0,02 persen dari Rp10.081 per kilogram (kg) pada Februari menjadi Rp10.082 per kg pada Maret 2020.

Sementara, harga beras kualitas medium turun 0,18 persen menjadi Rp9.827 per kg dan beras kualitas rendah turun 0,64 persen menjadi Rp9.461 per kg pada periode yang sama.

Bila dibandingkan Maret 2019, harga beras meningkat untuk semua jenis. Harga beras premium naik 2,73 persen, beras medium 2,84 persen, dan beras kualitas rendah 2,05 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan fluktuatif harga beras dipengaruhi pergerakan harga gabah. Sedangkan harga gabah ditentukan dari hasil panen raya petani yang mulai berlangsung sejak bulan ini hingga April 2020.

“Terjadi panen di Maret dan April. Bulan Maret ini sudah mulai banyak hasil panen, sehingga memengaruhi harga,” kata Suhariyanto, Rabu (1/4).

Berdasarkan daerah, harga beras premium tertinggi ada di Kalimantan Barat mencapai Rp15 ribu per kg. Harga beras premium terendah ada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua sebesar Rp8.000 per kg.

Untuk beras medium, harga tertinggi ada di Kalimantan Selatan Rp14.600 per kg dan terendah di Aceh, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, serta Sulawesi Selatan Rp8.000 per kg. Sedangkan harga beras kualitas rendah tertinggi di Sumatera Barat Rp13 ribu per kg dan terendah di Jawa Timur Rp8.000 per kg.

BPS mencatat harga gabah di tingkat petani berupa Gabah Kering Petani (GKP) turun 4,64 persen menjadi Rp4.936 per kg secara bulanan pada bulan lalu. Namun, harga GKP secara tahunan naik 7,22 persen.

Sementara Gabah Kering Giling (GKG) secara bulanan turun 1,04 persen menjadi Rp5.766 per kg, namun naik 4,27 persen secara tahunan. Sedangkan di tingkat penggilingan, GKP Maret 2020 turun 4,65 persen menjadi Rp5.030 per kg secara bulanan.

Namun, harga GKP naik 6,88 persen secara tahunan. Begitu pula dengan harga GKG di penggilingan, turun 0,95 persen secara bulanan, namun naik 4,13 persen secara tahunan menjadi Rp5.888 per kg.

“Secara rata-rata, harga GKP turun 4,64 persen, beras premium naik 0,02 persen, beras grosir naik 0,1 persen, dan beras eceran naik 0,15 persen pada bulan lalu,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *