SI Terpadu Harus Efektif, Bermutu, dan Berperadaban

Pendidikan157 views

Inionline.id – Sekolah Islam Terpadu (SIT) harus mampu melahirkan generasi yang siap untuk berkompetisi di tingkat global dengan bekal ilmu pengetahuan serta memiliki karakter keagamaan yang kuat. Sehingga, SIT akan menjadi lembaga pendidikan yang lebih efektif , berkualitas dan berperadaban di tengah- tengah tantangan perubahan zaman yang semakin kompleks.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Dewan Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Dr Sukro Muhab MSi, dalam Workshop Kepala SIT, yang digelar di aula SDIT Bina Insani, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Menurut Sukro, kompetensi dan kepemimpinan kepala sekolah menjadi point yang sangat penting dan menentukan, dalam rangka mewujudkan SIT sebagai lembaga pelayanan pendidikan yang terbaik di negeri ini.

SIT harus mampu melahirkan para generasi yang memiliki daya saing dan siap untuk berkompetisi di tingkat regional maupun global dengan bekal ilmu pengetahuan dan karakter nilai- nilai keislaman yang kuat.

Setiap peserta didik di lingkungan pendidikan SIT–mulai dari tingkat TKIT hingga SMAIT– tidak hanya dibina sampai pada tataran materi atau teori saja, namun juga dalam tataran implementasi di tengah- tengah masyarakat.

“Maka para generasi didikan SIT mampu menghasilkan karya cipta yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya, di hadapan tak kurang 60 orang kepala SIT se-Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kendal dan Kabpaten Demak tersebut.

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Sigit Cahyantoro menyampaikan, saat ini di Jawa Tengah sudah ada 40 lembaga SIT yang mengikuti lisensi dari JSIT Indonesia.

Program lisensi tersebut, ujarnya, terus berlanjut guna mengukur standar mutu JSIT sebagai landasan filosofis dan pengelolaan program pendidikan yang mengedepankan mutu sekolah dan  mampu melaksanakan prinsip- prinsip efektif dalam membangun generasi bangsa ke depan.

Maka, lanjut Sigit, JSIT mendorong Sekolah Islam Terpadu anggotanya menjadi lembaga pendidikan yang efektif dan bermutu dengan bergulirnya program lisensi dari Badan Lisensi Sekolah Islam Terpadu (BLSIT).

Karena lisensi BLSIT tersebut mengukur 11 standar yang harus dimiliki dan dipenuhi oleh penyelenggara SIT di bawah naungan JSIT Indonesia, sesuai dengan visi dan misi organisasi penyelenggara SIT.

Antara lain meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar Pendidikan Agama Islam (PAI), standar Pembinaan Peserta Didik, standar proses, standar penilaian, standar kompetensi pendidik dan tenaga pendidik.

“Selain itu juga standar sarana dan prasarana penunjang pendidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan serta standar kerja sama,” kata Sigit Cahyantoro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *