Inionline.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengapresiasi perguruan tinggi di daerah terdampak COVID-19 yang telah menghentikan perkuliahan dalam ruang kelas. Dia pun mengimbau agar perguruan tinggi melakukan perkuliahan secara online.
“Kami mendukung penuh keputusan para Pimpinan perguruan tinggi di wilayah yang positif terdampak Covid-19 untuk mendorong kegiatan perkuliahan dengan pembelajaran daring atau dalam jaringan dari rumah guna menghindari penyebaran virus,” kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Senin (16/3/2020).
Menurut Nadiem keselamatan dan kesehatan mahasiswa di kampus harus menjadi prioritas. Dia meminta perguruan tinggi memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam mengatakan ada sebanyak 65 perguruan tinggi yang sudah menetapkan perkuliahan secara online. Data tersebut merujuk dari laporan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).
“Sampai saat ini terdapat sekitar 65 perguruan tinggi yang menetapkan kebijakan perkuliahan dari rumah menyikapi persebaran Covid-19 yang telah menjadi wabah di negara kita. Daftar ini akan terus diperbarui dengan laporan dari perguruan tinggi negeri (PTN) atau LLDikti,” ujar Nizam.
“Wisuda juga sebaiknya dihindari sampai keadaan terkendali dengan baik. Yang harus dihindari adalah berkumpulnya orang dalam jumlah banyak dalam waktu lama,” jelas Nizam.