Inionline.id – 2 Maret 2020 virus corona terkonfirmasi masuk ke Indonesia. Dalam waktu dua minggu saja virus bernama Covid-19 itu langsung menggerogoti delapan daerah. Tidak tanggung-tanggung, 172 orang dinyatakan positif, 8 sembuh, 5 meninggal dunia, hingga Selasa (17/3).
Berdasarkan data yang disampaikan pemerintah pusat, setidaknya virus ini sudah menyebar di 9 provinsi di Indonesia. Di antarnya, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, hingga Yogyakarta.
Guna mencegah pasien terjangkit virus corona bertambah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Jokowi juga meminta kepala daerah mengambil langkah cepat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Berikut daerah-daerah yang terjangkit virus corona, hingga Selasa (17/3):
DKI Jakarta
Berdasarkan data terbaru, jumlah pasien positif terinfeksi corona di DKI Jakarta sebanyak 47 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP 356.191 Di antaranya masih diisolasi, 156 pasien lainnya sudah dinyatakan sehat dan dipulangkan. Data ini berdasarkan situs corona.jakarta.go.id.
Sementara itu, ada 835 orang dalam pemantauan atau ODP. 292 Orang dalam proses pemantauan, 543 orang lainnya selesai pemantauan. Data ODP dan PDP berbasis laporan dari Fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta dan telah dilaporkan ke Kemenkes.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mengimbau warga DKI agar tidak panik. Meski demikian, ia meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.
“Jangan panik, tapi juga jangan meremehkan,” ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/3).
Jawa Barat
Jawa Barat terkonfirmasi terjangkit virus corona. Hingga saat ini, sudah 10 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Dua di antaranya meninggal dunia.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, satu orang yang meninggal karena terinfeksi virus corona itu berdomisili di Kabupaten Bekasi. Namun, ia meninggal di Kabupaten Cianjur.
Satu pasien lainnya warga Kabupaten Bekasi tapi meninggal di Jakarta. Pasien ini diketahui seorang perawat kesehatan.
“Jadi total ada 10 pasien positif di Jawa Barat,” kata Emil di Bandung, Jawa Barat.
Jawa Tengah
Sudah empat orang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona di Solo, Jawa Tengah. Dua pasien sempat dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo. Namun, satu di antaranya meninggal dunia pada Rabu (11/3).
Dua pasien lainnya dirawat di RSUP dr Kariadi dan RSUD Tidar. Keduanya baru terdeteksi pada Minggu (15/3).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan kedua pasien yang dirawat di RSUP dr Kariadi dan RSUD Tidar memiliki riwayat perjalanan ke Bali dan Malaysia.
“Kedua pasien ini sekarang ini dirawat di RSUP dr Kariadi satunya di RSUD Tidar, maka yang perlu disampaikan agar masyarakat perlu memahami kalau ini bisa menyebar ke mana-mana dan kita persiapkan diri,” kata Ganjar.
Banten
Pemprov Banten mengkonfirmasi lima warganya positif terjangkit virus corona. Satu di antaranya meninggal dunia.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengungkap domisili 5 warganya yang terjangkit virus Corona. Ke limanya merupakan warga Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Curug, Kecamatan Ciledug, dan Kecamatan Pondok Aren. Pasien meninggal merupakan warga Pondok Aren.
“Gubernur Banten mengabarkan ke masyarakat, bahwa positif terkena virus Corona 5 orang warga Banten,” kata Wahidin, Senin (16/3).
Kalimantan Barat
Satu orang positif terinfeksi virus corona di Kalimantan Barat. Sementara itu, ada empat orang diisolasi dan 110 orang dalam pengawasan.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyebut, dari ratusan pasien dalam pengawasan atau PDP, 32 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan.
“Dari 110 orang dalam pengawasan itu termasuk 32 tenaga kesehatan yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” kata Harisson, Senin (16/3).
Adapun tiga pasien yang diisolasi berada di RSUD Soedarso Pontianak dan 2 pasien diisolasi di RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat.
“1 Di antara 3 pasien yang diisolasi RSUD Soedarso Pontianak dinyatakan positif Covid-19,” ujar Harisson.
Sulut
Virus corona tidak hanya menyasar Pulau Jawa dan Kalimantan tetapi juga Sulawesi Utara. Di Manado, Sulawesi Utara, satu orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Pasien positif tersebut dirawat di RSUP Prof Kandou Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Pasien merupakan seorang pria berusia 51 tahun.
“Pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19, Rumah Sakit Kandou siap, dan sudah melakukan langkah sesuai dengan protap yang ada,” kata Dirut RSUP Prof Kandou Malalayang, Dr dr Jimmy Panelewen, Sabtu (14/3).
Berdasarkan informasi, pasien positif Covid-19 itu memiliki riwayat perjalanan umroh. Pada 9 Maret 2020, pasien dirujuk ke RSUP Prof Kandou Malalayang setelah sebelumnya dirawat di salah satu RS di Manado.
Bali
Pemerintah Provinsi Bali memastikan satu orang positif terjangkit virus corona di wilayahnya. Pasien tersebut tercatat sebagai kasus 25 dan meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Rabu (11/3).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan pasien positif terinfeksi Covid-19 itu bukan Warga Negara Indonesia (WNI). Pasien merupakan warga negara asing (WNA). Ia datang bersama suaminya ke Bali pada 29 Februari 2020.
Hingga saat ini, masih ada 17 pasien dalam pengawasan atau PDP di Bali. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya. Lima di antaranya dinyatakan negatif corona, 12 lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium.
Yogyakarta
Yogyakarta tak kebal virus corona. Satu pasien terkonfirmasi terjangkit virus corona. Pasien tersebut merupakan anak-anak.
Kepala bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan mengatakan pasien kasus 49 itu tidak memilki riwayat perjalanan ke luar negeri. Ia hanya sempat mengunjungi Kota Depok, Jawa Barat.
Depok merupakan lokasi pertama teridentifikasi kasus corona. Di mana, dua warga Depok dinyatakan positif corona pada 2 Maret 2020.
“Dia (pasien anak) tidak ada kunjungan ke luar negeri. Dia hanya dari Depok. Tidak sempat kontak, hanya jalan-jalan saja,” ungkap Banu Hermawan.
Pasien anak itu masuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Senin (9/3). Ia dipastikan positif Covid-19 pada 13 Maret 2020.
Jawa Timur
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yuri mengatakan penambahan pasien terbanyak dari DKI Jakarta,Jawa Timur, Jawa Tenggah hingga Kepulauan Riau.
“Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jatim, kemudian dari jateng dan dari Kepri,” kata Yuri di Kantor Bandan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Selasa (17/3).
Dia menjelaskan kondisi tersebut lantaran mobilitas penduduk sangat tinggi serta kemungkinan terjadinya kontak dari kasus positif cukup besar. Yuri juga menjelaskan beberapa penambahan pasien adalah hasil dari tracing yang dilakukan jajaran Dinas Kesehatan seta koordinasi dengan polisi dan Pemda.
“Kami bersyukur bahwa cukup banyak yang bisa didapatkan,” kata Yuri.
Kepulauan Riau
Kasus positif VirusCorona(COVID-19) di Indonesia terus bertambah. Salah satunya di Tanjung Pinaang, Provinsi Kepulauan Riau. Satu orang dinyatakan PositifCovid-19, Selasa (17/3).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan pasien positif Coronatersebut berjenis kelamin laki-laki dan berusia 75 tahun. Secara singkat, ia menjelaskan pada tanggal 5 Maret yang bersangkutan pergi ke Singapura melalui Sri Bintan Pura Pelabuhan Tanjung Pinang.
Dia berangkat menggunakan Ferry pukul 12.00 WIB ke Situlang Laut. Sesampainya di Malaysia, yang bersangkutanmemeriksakan kesehatan diri di Rumah Sakit Johor Baru. Saat itu, didiagnosa dia mengalami tekanan darah tinggi,
“Yang bersangkutan kembali ke Tanjungpinang dan tiba pada pukul 4.30 WIB,” kata Tjetcep melalui saluran telepon, Selasa (17/3).
Dalam perjalanan itu, ia juga dibekali kartu kewaspadaan hingga tiba ke rumahnya. Namun, pada 10 Maret dia mulai pilek dan mual mual.
