Aspirasi Masyarakat Disabilitas dan Longsor Parung Banteng Tutup Reses Iwan Suryawan di Kota Bogor

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.Id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (dapil VII) Kota Bogor, Iwan Suryawan menggelar Reses II tahun sidang 2019-2020 pada Selasa (10/03/2020).

Berlokasi di Aula Masjid Al-Ikhlaas, Kecamatan Bogor timur, Kota Bogor, ratusan warga yang hadir tampak mengikuti dengan seksama dari setiap segmen acara.

Aspirasi datang dari Hasan Basri warga Katulampa yang tergabung dalam Komunitas Disabilitas Kota Bogor. Dirinya menginginkan agar ada akses jalan khusus kaum disabilitas serta masalah ketenagakerjaan bagi kaum disabilitas yang ingin diperjuangkan di Kota Bogor.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016, itu 2% dari penyandang disabilitas bisa bekerja di perusahaan, itu mohon di dorong pak Iwan,” ujar Hasan.

Adapula aspirasi dari perwakilan kelurahan Katulampa yang diwakili oleh Wahyu Sudianto selaku Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan mengatakan bahwa pihak Kelurahan sangat berharap agar Iwan mampu mendorong perbaikan jalan raya Parung Banteng yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.

“Kalau untuk perencanaannya sudah ditinjau dari PUPR, tapi untuk realisasi pembangunannya belum hingga saat ini,” kata Wahyu.

Dirinya juga menambahkan bahwa BPBD Kota Bogor, dan Dinas PUPR sudah melakukan peninjauan lapangan, hanya saja Wahyu menginginkan agar keselamatan warga terjaga maka dirinya berharap siapa yang lebih cepat saja untuk merehab jalan raya Parung Banteng yang mehubungkan Katulampa dengan Bantar Kemang tersebut.

Terkait warga disabilitas, Iwan mengatakan bahwa sebenarnya untuk Kota Bogor sudah ada Perdanya. “Perusahaan harus menyediakan lahan pekerjaan bagi warga disabilitas, ada kuotanya untuk itu,” tutur Iwan.

Politisi PKS ini juga menambahkan tinggal bagaimana para warga disabilitas ini diberikan ilmu dan keterampilan agar mereka bisa masuk ke dunia kerja.

“Dinas tenaga kerja Kota Bogor akan menyerukan ke perusahaan-perusahaan untuk menyediakan fasilitas bagi para disabilitas dan tidak ada diskriminasi terhadap mereka,” ujar Iwan.

Lebih lanjut Iwan pun menanggapi terkait longsor Parung Banteng, dirinya memastikan sudah berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat tiga bulan yang lalu untuk penanganan daerah tersebut dan dari Komisi IV pun sudah berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Lebih cepat lebih baik, tidak menunggu adanya korban  gara-gara longsor Parung Banteng, tetapi caranya pun harus baik dimana kita membantu tapi tidak menjadi masalah,” tutup Iwan. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *