Top 5 Vendor Smartphone di China Q4-2019

Iptek057 views

Inionline.id – Laporan pasar ponsel kuartal keempat 2019 mulai keluar. Salah satunya riset dari Canalys yang mengeker pasar ponsel terbesar dunia, China.

Menurut Canalys, pangsa pasar Huawei terus tumbuh di Cina, walaupun pasar ponsel pintar di negara itu menyusut.

Pada laporan Canalys mengenai pasar smartphone Cina pada Q4 2019, menunjukkan penurunan tajam dalam penjualan aktual.

Selama Oktober-Desember 2019, pengiriman ponsel menurun 15% yoy dengan total 85,3 juta unit.

Total penjualan smartphone untuk tahun 2019 mencapai 369 juta unit yang merupakan penurunan 7% setiap tahun.

Alasan utama di balik penjualan yang merosot adalah perlambatan penjualan smartphone 4G berbarengan dengan permintaan yang lemah dari yang diperkirakan untuk perangkat 5G.

Mengintip daftar vendor teratas, Huawei memperluas dominasinya dan bahkan berhasil mengembangkan pengirimannya menjadi 33,3 juta dan pangsa pasar 39%.

Oppo mempertahankan posisi kedua dengan 14 juta unit dikirimkan dan pangsa pasar 16,4%. Vivo melengkapi podium dengan 13,1 juta pengiriman dan 15,4% pangsa pasar.

Apple menempati posisi keempat dengan penjualan 10,1 juta dan pangsa pasar 11,8%, diikuti oleh Xiaomi dengan 8,1 juta pengiriman dan sepotong kue 9,5%.

Semua pemain utama ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan nilai Q4 2018.

Melihat setahun penuh, Huawei mengelola 142 juta pengiriman di pasar domestik, atau tumbuh 35% dari tahun 2018.

Oppo dengan 65,7 juta dan Vivo dengan 62,7 juta adalah dua pemimpin pengiriman lainnya. Xiaomi dengan 38,8 juta dan Apple dengan 27,5 juta dibulatkan dari lima besar.

Pengiriman 5G tidak cukup meningkat pada tahun 2019 dengan hanya 8,9 juta 5G smartphone dikirimkan. Huawei mendominasi kategori 5G dengan perkiraan 6,9 juta unit dan pangsa pasar 78% diikuti oleh Vivo dengan 1,2 juta.

Terlepas dari kinerja pengiriman smartphone 5G yang kurang bagus pada tahun 2019, Canalys memperkirakan tahun 2020 akan membawa pertumbuhan eksplosif dengan penjualan yang diperkirakan melampaui angka 150 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *