RSUD Kota Bogor Resmi Miliki Gedung Baru, DPRD Jabar Harapkan Pelayanan Maksimal Untuk Masyarakat

Kesehatan357 views

Bogor, Inionline.Id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meresmikan gedung baru RSUD Kota Bogor, Kamis (30/1/2020). Gedung berlantai empat yang memiliki sebanyak 264 kamar itu pasalnya bisa digunakan untuk merawat sekitar 1.056 pasien.

Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menjelaskan bahwa gedung baru ini nantinya akan digunakan untuk melayani pasien BPJS kelas 3. Kemudian, dilengkapi juga ruangan khusus perawatan seperti ruang isolasi dua ruangan, penangan kanker, cath lab jantung, orthopaedic spine (ortopedi) serta ruangan NICU dan PICU.

“Jadi untuk total pasien yang bisa dirawat disini diperkiraan bisa mencapai ribuan pasien. Masing-masing kamar nantinya bisa menampung 4-6 pasien,” ujar Chaidir saat ditemui usai peresmian gedung perawatan blok 3 RSUD Kota Bogor, Kamis (30/1/2020).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meminta agar dengan adanya gedung baru ini, peningkatan pelayanan terhadap warga harus benar-benar bisa melayani dengan baik. Semua warga atau pasien yang datang harus dilayani dengan maksimal bahkan harus ditanggapi secara darurat atau layaknya pasien VVIP.

“Pasien yang datang harus dilayani maksimal, harus penuh penanganan dan dianggap darurat. Jangan ada lagi aspirasi warga yang mengatakan pelayanan di RSUD kurang baik atau tidak ramah terlebih kepada pasien yang menggunakan layanan kelas 3,” kata Bima.

Bima juga menginginkan agar pengelolaan RSUD Kota Bogor ke depan bisa profesional dan amanah. Keuangan yang akuntable dan sama-sama berikhtiar untuk pembangunan berikutnya.

“Ini belum selesai, masih ada tahapan-tahapan berikutnya. Tadi ada masukan juga dari wakil ketua DPRD Jabar soal desainnya harus selaras, terpadu. Nanti kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa barat memiliki kewajiban agar pelayanan di seluruh kabupaten/kota bisa dilayani dengan sebaik-baiknya.

“Jadi meskipun ini ada di Kota Bogor, masyarakat Kabupaten Bogor secara terintegrasi, satu kesatuan wilayah Jawa barat harus bisa dilayani di sini,” ujar Ru’yat.

Selain itu dirinya menegaskan bahwa Pemprov Jabar harus hadir di setiap usulan yang di suarakan oleh seluruh kepala daerah wilayahnya. Selama sesuai dengan kebutuhan yang berlaku serta sesuai ketentuan yang berlaku maka Pemprov Jabar wajib mendukung.

“Bantuan senilai 30,2 miliar rupiah dari pemprov Jawa barat ini semoga bisa dioptimalkan, bila ini bisa memberikan dampak pelayanan yang baik, maka pemerintah Jawa barat akan mempertimbangkan untuk terus bersinergi dengan Kota Bogor serta memberikan bantuan ke RSUD kedepannya senilai 55,7 miliar rupiah,” tutup Ru’yat. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *