Praktisi Pendidikan Sarankan Larangan Ponsel Selama Sekolah

Pendidikan057 views

Inionline.id – Praktisi pendidikan Skotlandia, Lisa Kerr menyarankan institusi pendidikan harus melarang siswa membawa telepon genggam ke sekolah. Alasannya, otak siswa belum cukup dewasa untuk melakukan pengendalian diri.

“Siswa harus diajari cara mengendalikan teknologi melalui detoksifikasi digital daripada dibiarkan memutuskan sendiri,” kata Kepala Sekolah Gordonstoum di Skotlandia, Lisa Kerr.

Komentarnya itu merespon salah seorang kepala sekolah yang menyarankan sekolah tidak boleh luddite (menentang pengembangan teknologi) tentang ponsel. Alasannya, ponsel dapat berguna untuk siswa di kelas.

Kepala Sekolah Menengah Portsmouth yang berbiaya 14.400 pound setahun, Jane Prescott menambahkan bahwa pelarangan telepon hanya membuat anak-anak memainkannya di tempat-tempat yang tidak termonitor. Komentar tersebut memicu perdepatan sengit di antara para pemimpin sekolah di seluruh negeri yang percaya bahwa ponsel sangat dibutuhkan.

Kerr, kepala sekolah Gordonstoun tidak mengizinkan siswa menggunakan ponsel sampai akhir pelajaran dan kegiatan. “Otak remaja tidak cukup berkembang melakukan kontrol diri yang diperlukan, sehingga orang dewasa perlu menetapkan batasan,” ujar kepala sekolah berbiaya 41.250 pound ini.

Dia menggambarkan, membirkan anak-anak menggunakan teknologi sama dengan meninggalkan mangkuk permen untuk mereka. Apakah mungkin anak-anak bisa makan permen dengan bijaksana? Karena itu, orang dewasa perlu membantu mengontrol teknologi daripada membiarkan teknologi mengendalikan anak-anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *