Anggaran Bencana Pemprov Jabar Minim, DPRD hingga Kementrian Bantu Atasi Masalah

Headline, Politik157 views

Bogor, Inionline.Id – Musibah yang menimpa Kabupaten Bogor sebanyak 58 titik mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah. Data terakhir yang dihimpun pada Sabtu (04/01/2020) dari perwakilan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa barat yaitu Muhammad Nur mengatakan bahwa total bantuan dari Dinsos Jabar senilai 113.256.355 juta rupiah.

“Alhamdulillah, dukungan dari Kementrian Sosial besar, dengan jumlah anggaran sebesar 630 jutaan, lalu juga ada bantuan dari APBD Provinsi walaupun angkanya kecil sekitar 30 jutaan karena stoknya sudah habis,” kata Nur.
Bentuk bantuannya pun variatif diantaranya adalah pakaian, makanan, susu, peralatan evakuasi, serta peralatan keluarga.

Satu hari sebelumnya pada Jum’at (03/02/2020), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat, Achmad Ru’yat juga mengawal dan memastikan bahwa bantuan dari Dinsos Provinsi jabar turun langsung ke wilayah terdampak.
“Saya hubungi langsung pak Nur dari Dinsos Jabar, jam 8 pagi beliau sudah menuju Cigudeg untuk mengantarkan langsung semua bantuan untuk para korban bencana,” ujar Ru’yat.

Hanya saja Ru’yat menyayangkan anggaran penanganan bencana dari pemprov Jawa barat masih terlalu kecil, Ru’yat berpendapat seharusnya untuk tahun 2020 pemprov Jabar minimal menyediakan 50 miliar rupiah untuk anggaran bencana.

“Meskipun kita tidak berharap adanya bencana, tetapi antisipasi harus dilakukan, di BPBD provinsi Jawa barat hanya 4,9 Miliar untuk tahun 2020 ini, sangat jauh dari kebutuhan masyarakat yang kena bencana, lalu di Dinsos Jawa barat hanya 1,4 Miliar, sangat jauh dari harapan, setidaknya harusnya 15 miliar rupiah,” ujar Ru’yat.

Untuk kedepannya, Ru’yat memastikan akan mendorong kebijakan anggaran kepada Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa barat agar jumlah anggaran bencana untuk Bogor dan Jawa barat pada umumnya agar lebih ditingkatkan lagi.


Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Fikri Hudi Oktiawan menambahkan bahwa untuk anggaran bencana Pemerintah Kabupaten Bogor pada Kamis malam (02/01/2020) telah berhasil dicairkan senilai 2,8 miliar rupiah khusus untuk menangani musibah di awal tahun ini.

“Kita sebenarnya sudah mencadangkan dana tanggap darurat pada APBD 2020 Kabupaten Bogor senilai 15 miliar rupiah, nanti semua kita inventarisir datanya karena di Bogor barat ini banyak jalan putus, di Bojonggede Situ Cibereum jebol, Laladon Ciomas ada satu jembatan putus, itu semua dari diskusi kami dengan kadis PUPR akan memakan biaya lebih dari 15 miliar,” kata Oki.

Ketua fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor ini juga menambahkan jika pemulihan pasca bencana di Kabupaten Bogor menunggu anggaran perubahan, itu akan memakan waktu yang cukup lama.

“Itu bisa di bulan September, sekitar 9 bulan lagi dari sekarang, nanti kita lihat mekanisme hukumnya yang memungkinkan percepatan penggunaan anggarannya, kita juga akan melihat di APBD provinsi Jawa barat melalui Wakil Ketua DPRD dari dapil Kabupaten Bogor yaitu Achmad Ru’yat agar bisa dibantu,” tutup Oki. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *