Tahun 2020, IPB University Terima 4.100 Mahasiswa Baru

Pendidikan057 views

Inionline.id – Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University,  Dr Drajat Martianto  mengatakan pada tahun 2020, IPB University siap menerima mahasiswa baru sebanyak 4.100 orang.

Jumlah itu  dengan rincian:  kuota untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebesar minimal 40 persen, jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 40 persen  dan jalur Mandiri maksimal 20 persen.

“IPB siap menampung mahasiswa baru sebanyak 1.640 dari masing-masing jalur SNMPTN dan SBMPTN. Dari jalur Mandiri, IPB University siap menerima 820 mahasiswa,” papar dosen IPB University dari Departemen Gizi Masyarakat ini dalam acara  sosialisasi  jalur masuk perguruan tinggi negeri di IPB University, Sabtu (14/12) di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat.

Dr Drajat menambahkan,  untuk jalur Mandiri,  IPB University membuka beberapa jalur yakni Ujian Talenta Mandiri (UTM), Ketua Osis, Prestasi Internasional dan Nasional (PIN) dan Beasiswa Utusan daerah (BUD).

“IPB University juga mengembangkan kelas internasional untuk tiga program studi yaitu  Kedokteran Hewan, Ilmu dan Teknologi Pangan,  dan Teknik Industri Pertanian,” ujarnya dalam rilis yang diterima.

Lebih lanjut Drajat menjelaskan,  pembuatan akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) wajib bagi siswa yang akan mengikuti seleksi masuk PTN. Sekolah pun wajib membuat akun LTMPT.

“Jika sekolah tidak membuat akun LTMPT maka bisa dipastikan siswanya tidak akan bisa mendaftarkan diri baik di jalur SNMPTN maupun jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” paparnya.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dalam sambutannya, memotivasi dan mengajak seluruh siswa SMA untuk jujur, bertanggung jawab, cerdas emosional atau interpersonal, visioner, produktif, inisiatif, disiplin dan bekerja keras kalau ingin diterima masuk IPB University.

“IPB University ingin menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi adaptif terhadap perubahan dan menjadi trendsetter terhadap perubahan,” kata Arif Satria.

Rektor IPB University juga menyoroti perubahan gaya hidup dan perilaku milenial saat ini. “Kebutuhan primer milenial saat ini bukan lagi makan, tempat tinggal maupun kebutuhan primer, tetapi kebutuhan primer para milenial sekarang ini adalah baterai handphone dan koneksi internet,” tuturnya.

Oleh karena itu, IPB University juga terus mengembangkan Program Pendidikan IPB 4.0 dirancang untuk membekali peserta didik dengan skills set yang akan memperkuat talen.  Sehingga, lulusannya lincah, tangguh dan adaptif dangan perubahan sebagai  generasi tomorrow people. “Tujuan utama dari penerapan pendidikan IPB  4.0 adalah agar para lulusan IPB menjadi powerful agile learner,” ujarnya.

Turut hadir pada acara ini perwakilan LTMPT yang juga guru besar IPB University, Prof Dr Yonny Koesmaryono untuk menjelaskan dan berdiskusi dengan peserta terkait aturan-aturan baru seleksi calon mahasiswa tahun 2020.

Ribuan siswa dan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) hadir dalam sosialisasi  jalur masuk perguruan tinggi negeri di IPB University tersebut. Mereka berasal dari Jakarta, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Banten, Karawang, Serang, Tanggerang Selatan dan Depok.

Dalam kegiatan Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 dan IPB Expo tersebut, dekan-dekan fakultas dan Sekolah Bisnis serta Sekolah Vokasi mempresentasikan masing-masing keunggulan fakultasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *