Diskusi Akhir Tahun 2019 Wandik Kabupaten Bogor, Achmad Ru’yat Tegaskan tingkatkan kualitas Pendidikan Kabupaten Bogor

Bogor, Inionline.Id – Diskusi akhir tahun 2019 Dewan Pendidikan (Wandik) Kabupaten Bogor bersama mitra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Achmad Ru’yat selaku narasumber.

Tema diskusi acara tersebut mengetengahkan tentang aksklerasi pembangunan gedung pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Bogor.

Ru’yat sapaan akrabnya mengatakan, dalam diskusi tersebut dirinya menyampaikan beberapa pandangan yang mendesak Pemerintah Daerah. Baik kabupaten, provinsi, maupun pusat. standarisasi layanan pendidikan. Mulai dari inti, proses, sarana dan prasarana dan kualitas yang terkait dengan kebijakan pusat soal zonasi.

Karena tanpa adanya standarisasi pendidikan dapat menyebabkan persoalan. Ditambah masih ia menjelaskan, perlu adanya sinergi antara komite sekolah, Pemda, penegak hukum dan stakeholder pemangku kepentingan. Terkait dengan penanganan pelayanan pendidikan untuk siswa dan siswi.

“Sehingga apa yang diinginkan terhadap kemajuan dunia pendidikan bisa tercapai,” ujarnya saat ditemui Inionline.Id di gedung DPRD Kabupaten Bogor, Komplek Tegar Beriman, Cibinong pada Kamis (26/12/19).

Politisi yang hobby tenis ini juga menambahkan bahwa Jawa barat sendiri masih kekurangan 10.000 Ruang Kelas Baru (RKB) yang diasumsikan dari target 100.000 siswa didik tingkat SLTA dengan jumlah rombongan belajar 36 siswa per-kelas.

“Saat ini pemprov Jabar menargetkan setiap kecamatan memiliki satu SLTA atau SMK, untuk merealisasikan komitmen tersebut, pemerintah mengalokasikan dana untuk pengadaan lahan dan membangun ruang kelas baru,” pungkas Ru’yat.

Ketua Wandik Kabupaten Bogor Abidin Said menambahkan, melalui pertemuan ini, ia berharap ada pergerakan yang massif. Ada solusi yang bisa dilakukan.

Terlebih fokus Pemkab Bogor yang tidak jauh dari Ibu Kota Negara harus menjadi pemicu percepatan pembangunan. Sehingga dalam pertemuan tersebut pihaknya juga melibatkan DPRD Provinsi Jawa Barat termasuk para tenaga yang terlibat dalam pendidikan di Kabupaten Bogor.

“Jadi harus ada perhatian khusus, segera,” tambahnya.(rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *