Majalengka, Inionline.id – Silaturahmi Akbar (Silatbar) III One Day One Juz (ODOJ) Jawa Barat digelar di Kabupaten Majalengka dengan mengusung tema ‘Membangun Generasi Milenial Bersama Cahaya Alquran’ yang diikuti ratusan penghafal atau hafiz Alquran di lapangan GGM, pada Sabtu (9/11).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr Ahmad Ru’yat, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, dan Putri Muslimah 2019 Nurul Basirah.
Ketua ODOJ Jawa Barat Ustaz Ahmad Bakar Setiaji menjelaskan bahwa kegiatan Silatbar ini merupakan silaturahmi bagi para penghafal Alquran yang tergabung dalam ODOJ di Jawa Barat sekaligus memperkenalkan program baru yaitu One Day One Juz Selalu Tilawah Alquran (ODOJ Star) dan diharapkan bisa mengakselerasi target sejuta Odojer.
“Kegiatan ini sangat berperan bagi fasilitator Odojer yang baru belajar membiasakan tilawah dengan one day one half (Odhalf) dengan target per hari setengah juz,” ujar Ahmad.
Silatbar menurut Ahmad, bisa menjaga komitmen kuat untuk menyelesaikan tilawah setengah juz Alquran setiap hari. Ini merupakan langkah awal agar konsisten sampai ke tahap sehari 1 juz dengan kriteria semua usia.
“Ngaos (mengaji) merupakan salah satu program dari ODOJ, bahkan di tepi jalan pun kita bisa ngaos. Agar ngaos selalu dibiasakan dimanapun dan kapanpun,” kata Ahmad.
Wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat lainnya menyatakan dukungannya atas kegiatan yang dilaksanakan di Majalengka ini. “One day one Juz adalah obat bagi kehidupan umat manusia,” ujar Ru’yat.
Bupati Majalengka Karna Sobahi dalam sambutanya, merasa bangga dengan terlaksananya acara ini dan pihaknya sangat mengapresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat langsung dalam menyukseskan acara Silatbar ke-III sekaligus dijadikannya Majalengka sebagai tuan rumah dalam acara Silatbar ke-III tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019.
Menurut Bupati kegiatan ini diharapkan bisa mensyiarkan kepada masyarakat bahwa membaca Alquran bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun dalam hal ini tentunya di tempat-tempat yang baik (suci). Sehingga diharapkan nantinya Alquran bisa dijadikan sahabat bagi setiap muslim.
“Diharapkan masyarakat Majalengka dapat mencintai dan membumikan Alquran serta ajaran-ajarannya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Karna.
