Kecelakaan Bus Kramat Djati Memakan Tiga Orang Korban

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu mengungkapkan, korban meninggal akibat kecelakaan bus Kramat Djati yang terjadi di KM 718 Tol Surabaya-Mojokerto bertambah menjadi tiga orang. Korban laka bus tersebut sebelumnya dua orang, yakni satu korban meninggal di tempat kejadian dan satu lagi menggal di rumah sakit.

“Korban meninggal menjadi tiga orang. Satu warga Situbondo, satunya warga Probolinggo, dan satu lagi tanpa identitas,” kata Pranatal di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (27/11).

Pranatal menjelaskan, bus Kramat Djati tersebut mengangkut 32 orang penumpang termasuk sopir bus. Dari kesemua penumpang, tiga di antaranya meninggal dunia, 28 mengalami luka-luka dan satu korban sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Kanit 3 Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKP Lamudji menjelaskan, Bus PO Kramat Djati pada Selasa (26/11) berangkat dari Terminal Pulau Gebang Jakarta Timur dengan dikemudikan oleh Masrur (42). Kendaraan sempat istirahat di RM Singgalang, Cikedung Subang, sebelum kemudi diambil alih sopor kedua, Hadi Rosidi (50) sampai masuk akses tol Colok Madu, Solo, Jateng. Di sana kemudi kembali diambil alih oleh Masrur, dan sempat istirahat di Rest Area RM Utama Caruban Madiun.

Setelah istrihat, menurut Lamudji, bus melanjutkan perjalanan dengan kecepatan diperkirakan 100 kilometer per jam. Saat itu, arus lalu lintas lancar. Setibanya di KM 718, tiba-tiba pengemudi merasa mengantuk. Lalu, bus oleng ke kanan dan menabrak pembatas U-turn rantai yang berada di tenggah. Kendaraan masih melaju dan menabrak pembatas tol di jalur B lalu kendaraan masuk ke sawah milik warga.

“Kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi kendaraan Bus PO Kramat Djati ngantuk dan tidak konsentrasi dalam mengemudikan kerdaraan sehingga kendaraan oleng ke kanan dan menabrak pembatas tol sehingga terjadi kecelakaan,” ujar Lamudji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *