Bandung, Inionline.Id – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat pada jum’at (09/11). Iwan Suryawan selaku Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menyatakan saat ini persedian buffer stock yang ada hanya cukup untuk 3 bulan.
“Banyaknya daerah rawan bencana di Jawa Barat dan datangnya bencana yang tak terduga menyebabkan kebutuhan bantuan harus selalu siap dan bisa memenuhi kebutuhan minimal warga terkena dampak bencana,” ujar Iwan.
Dirinya juga menegaskan, bersama Komisi IV akan mendorong menambah ketersediaan logistik untuk bantuan bencana alam di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. “Buffer stock nya ditambah hingga bisa mengcover bantuan bagi warga ketika disuatu daerah terkena bencana,” kata Iwan.
Komisi V juga menyempatkan meninjau gudang tempat logistik bantuan, hasil tinjauannya memang dinilai sangat minim dan itu pun didominasi oleh bantuan dari kementrian sosial sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat justru sangat minim.
“Kami juga akan mendorong peningkatan anggaran di APBD 2020 yg tadinya hanya 1,2 Miliar rupiah saja menjadi 10Miliar rupiah sesuai ajuan Dinas Sosial sebelumnya,” tutup Iwan.
Barnas ajidin selaku Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat hanya membaca pesan Whatsapp awak media tanpa merespon apapun ketika dihubungi pada sabtu (09/11), terkait turunnya anggaran buffer stock. (JC)
