WPA Bogor Selatan Curhat Ke Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat

Bogor, Inionline.Id – Warga Peduli Aids (WPA) Bogor Selatan di bawah pimpinan Cicih menggelar forum diskusi yang di gelar pada Sabtu (12/10/19). Berlokasi di Mall Jungle, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sebanyak 80 orang dari 16 kelurahan se-Bogor Selatan hadir pada acara tersebut. WPA Bogor Selatan juga mengundang Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga penggiat sosial HIV Aids Kota Bogor, Iwan Suryawan sebagai nara sumber utama pada forum diskusi tersebut.

Cicih menjelaskan bahwa data dari puskesmas Bondongan saja dalam kurun waktu 6 bulan kebelakang terdapat 5 kasus baru penderita HIV Aids di wilayah tersebut. “ada beberapa kendala yang kami hadapi dalam berkegiatan di masyarakat, seperti terkadang puskesmas tidak percaya kepada kader kita, lalu beberapa penderita Orang Dengan HIV Aids (ODHA) belum welcome dengan kehadiran kami,” ujar Cicih.

Kasus terbaru juga di ungkap di wilayah Bogor Selatan ada ODHA yang melahirkan, tetapi sama sekali tidak memiliki data kependudukan. Ini yang disampaikan sebagai salah satu bahan diskusi dari WPA Bogor Selatan kepada Iwan Suryawan pada forum tersebut.

Sebagai Penggiat Sosial HIV Aids yang telah senior, Iwan memaparkan berbagai solusi yang sudah di keluhkan oleh beberapa kader WPA Bogor Selatan. “Yang pertama, wajib bagi kita untuk mengingatkan sesama warga agar sebagai warga negara yang baik kita punya  Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kalaupun itu terlanjur terjadi langkah pertama yang harus ditempuh adalah berkoordinasi dengan pengurus wilayah setempat” ujar Iwan.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu juga menginformasikan bahwa sejak tahun 2016, 2017, sampai dengan 2018 jumlah kasus baru HIV Aids di Kota Bogor mengalami penurunan. “Data dari KPA Kota Bogor periode Januari-Juli 2019 menunjukkan bahwa jumlah warga positif HIV adalah 199 orang sedangkan warga positif AIDS adalah 7 orang,” ujar Iwan.

Dirinya juga menjelaskan bahwa berdasarkan kasus-kasus yang sudah terjadi, HIV Aids saat ini sudah ada di sekitar kita bahkan di dekat kita. Tapi dirinya menilai bahwa WPA Kota Bogor sudah siap dengan situasi perkembangan HIV Aids yang saat ini terjadi di Kota Bogor. “Semakin gencarnya sosialisasi WPA Kota Bogor ke masyarakat pasti akan di imbangi semakin tingginya kesadaran masyarakat akan resiko HIV Aids,” pungkas Iwan.

Perwakilan Puskesmas Bondongan yang hadir pada acara tersebut yaitu Dokter Diah Farel mengapresiasi baik kinerja WPA Bogor Selatan yang selama ini giat turun ke masyarakat untuk membantu para ODHA. “Ya secara keadaan di lapangan, teman-teman kader inilah yang sangat mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan sehingga lebih maksimal dalam bekerja membantu masyarakat,” ujar Dina. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *