TAK MASUK PROGRAM RTLH, WARGA MEKARSARI BANGUN RUMAH AMAH DENGAN SWADAYA

Ekonomi157 views

Inionline.id – Seorang janda tua berusia (70 tahun) bernama Amah merupakan warga Kp. Terogong Pasir Ipis RT 01/01 Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin, yang tinggal digubuk reot, kini baru dibangun secara permanen dengan swadaya masyarakat. Pasalnya, gubuk reot yang ditempati Amah itu tidak masuk dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2018 lalu.

Pantauan Inionline.id di lokasi, Minggu 13/10/2019, nampak sejumlah masyarakat dan aparatur pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari serta kapolsek Rumpin dan Babinsa Koramil Rumpin berjibaku bergotong royong membangun rumah Amah yang kondisinya sudah tidak layak itu.

Pembangunan tersebut dilakukan dengan bergotong royong untuk membangun rumah Amah secara permanen dan menjadi layak huni, karna pemilik rumah dinilai berpenghasilan kecil sehingga tidak bisa membangun rumah, “kata kompol Akhmad Wirjo kapolsek Rumpin, di lokasi Minggu (13/10).

Wirjo mengatakan pelaksanaan pembangunan dengan bergotong royong ini dilakukan bersama warga sekitar aparatur Desa yang dipimpin olek Pjs kepala Desa, serta melibatkan dari Babinsa dan Babinkabtimnas Desa Mekarsari.

“Rumah berukuran 5 X 5 meter persegi ini akan dibangun secara permanen dengan tembok penuh, “jelasnya.

Sementara itu Pjs kepala Desa Mekarsari Tatang Sutisna mengatakan pembangunan RTLH milik Amah ini hasil musyawarah Pemdes Mekarsari bersama masyarakat serta Babinkatibnas dan Babinsa juga dalam pelaksanaan pembangunan secara langsung di hadir kapolsek Rumpin.

“Rumah tidak layak huni milik Amah ini tidak masuk data bes program RTLH tahun kemarin, setelah ditanya kepada RT dan RW ternyata dulu rumah ini adalah sebuah warung rumah tempat tinggalnya di Kp. Gugunung dan beberapah bulan ini dia tinggal disini, “katanya.

Tatang menambahkan, sejauh ini pemerintah Desa juga belum mengetahui secara pasti terkait rumah yang di Kp. Gugung, seperi apa permasalahannya dan sehingga mereka tinggal disini.

“Kita belum tahu permasalahannya disana, karena hingga saat ini, kita belum melakukan konfirmasi. Namun dengan adanya kesepakatan pemdes Mekarsari dengan masyarakat, sepakat untuk bergotong royong berswadaya membangun rumah Amah dan setelah saya survai memang benar rumah tersebut tidak layak huni, “pungkasnya. (Mul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *