Ketua DPRD Kota Bogor Collab Dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Serap Aspirasi Masyarakat Ciluar

Politik157 views

Bogor, Inionline.Id – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto berkolaborasi dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan menyerap aspirasi warga Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Sabtu (12/10). Berlokasi di Angkringan Si Gembul, Ciluar, Kota Bogor, sebanyak 30 orang hadir pada acara tersebut yang berasal dari berbagai lokasi sekitar Ciluar.

Panitia acara membuka sesi 1 dengan 3 orang masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, warga pertama yang mengutarakan aspirasinya bernama Heru, Dirinya mengeluhkan bantaran sungai di jalan masuk Ciluar kurang sekali penghijauan dan banyaknya sampah yang membludak di Jalan Barata saat hujan turun, disinyalir sampah tersebut berasal dari saluran air yang terdapat di sepanjang Jalan Barata. “Masalah sampah ini harus diperhatikan pak, kalau tidak ini akan berbahaya sekali,” ujar Heru kepada para anggota dewan yang hadir sore itu.

Orang kedua yang mengutarakan aspirasinya adalah Ahmad Yani, warga Pomad, Kota Bogor yang mewakili generasi milenial, dirinya tampak geram sekali ketika saat ini kondisi pembangunan Kota Bogor hanya terjadi di pusat kota seperti sekitaran kebun raya bogor dan pandu raya. “Selain ujung kota yang tidak tersentuh pembangunan, masalah sampah, kurangnya tempat bermain anak, serta infrastruktur trotoar jalan yang di pakai berdagang membuat saya kecewa pak,” Pungkas Ahmad kepada para anggota dewan.

Menyikapi aspirasi ini, Atang Trisnanto selaku ketua DPRD Kota Bogor mencatat semua keluhan masyarakat dan memastikan akan membahasnya di DPRD Kota Bogor bersama dengan pimpinan daerah. “masalah di Kota Bogor ini ada tiga yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan. Ini yang betul-betul akan kami perjuangkan,” ujar Atang. Selain itu Ketua DPRD Kota Bogor juga menceritakan bagaimana sulitnya penerapan Peraturan Daerah (PerDa) di Kota Bogor yang selama ini implementasinya masih sulit.

“Contoh perda KTR, di gedung dewan tempat khusus merokok tidak ada, akhirnya ruang ber-ac kadang masih dipakai merokok, perda-perda tersebut harus segera di realisasikan,” pungkas Atang.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan juga mengungkapkan beberapa hal terkait aspirasi masyarakat yang sudah dikemukakan. “Menanggapi keluhan pak Heru, saya sedikit menyampaikan bahwa batas wilayah harus diperhatikan secara khusus, lihat dulu rencana tata ruang untuk bogor utara, 1979 ciluar merupakan perluasan dari kabupaten, saya sudah memperkirakan ciluar akan mengalami ledakan sosial suatu saat nanti dan tampaknya hari ini sudah terjadi,” ujar Iwan.

iwan sepakat ada permasalahan mendasar di kota bogor dalam penataan di bantaran sungai, kadang nilai melankolis warga juga terlalu tinggi sehingga masalah relokasi menjadi terhambat.

Selain itu Iwan juga mengingatkan walikota Bogor akan rencana pembuatan berbagai taman baru di Kota Bogor. “setelah taman-taman itu terbangun kita juga harus siap akan siapa yang akan mengisi taman tersebut, dewasa ini saya menemukan bahwa beberapa taman di Kota Bogor menjadi meeting point bagi kaum LGBT yang rentan bisa menyebarkan HIV,” pungkas Iwan. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *