Tonjong, ‘Green Canyon’-nya Tasikmalaya Selatan

Inionline.id – Tasikmalaya Selatan kaya dengan potensi alamnya. Tentu kondisi ini bagus untuk pengembangan sektor pariwisata.

Terlebih dengan rencana pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Tasikmalaya Selatan (Tasela), sejumlah objek wisata diharapkan bisa dikembangkan lebih baik lagi. Ayotasik.com mencoba merangkum beberapa tempat wisata yang diprediksi bisa menjadi andalan DOB Tasela.

Wisata Pantai 
Ada Pantai Cipatujah yang terletak kurang lebih 75 kilometer arah Selatan Tasikmalaya. Pantai ini pun sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat.

Ada juga Pantai Sindangkerta yang memiliki keindahan karena terumbu karangnya, Pantai Karangtawulan yang unggul karena pemandangan dari sisi ketinggian, dan Pantai Pamayangsari sebagai pusat perahu berlabuh. Lainnya yakni Pantai Cimanuk, dan Pantai Ciheras.

Tonjong Canyon
Masih di Kecamatan Cipatujah, juga terdapat Green Canyon seperti di Kabupaten Pangandaran, yaitu Tonjong Canyon. Keunikan Tonjong Canyon yakni tebing berwarna kecoklatan dan aliran air sungainya yang tenang dan berwarna hijau sehingga memakau mata.

Wisata Curug
Surga dunia lainnya di wilayah selatan Tasikmalaya berupa curug atau air terjun. Di antaranya Curug Dendeng yang berada di Kecamatan Pancatengah.

Curug ini memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian berbeda. Aliran airnya berasal dari Gunung Raja yang menyegarkan dan aman untuk dijadikan tempat berenang.

Selain Curug Dendeng, di Kecamatan Pancatengah juga terdapat curug bernama Leuwi Citoe. Wisata alam yang belum banyak dikunjungi masyarakat ini berada di Kampung Sukajaya, Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah.

Keunikannya, curugnya tidak terlalu tinggi. Selain itu, terdapat kolam yang dangkal yang cocok dijadikan sarana berenang.

Wisata Religi
Selain wisata alam, Tasela juga mempunyai objek wisata religi di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong. Jaraknya kurang lebih 65 kilometer dari pusat Kota Tasikmalaya ke arah selatan.

Di lokasi ini, sering dijadikan tempat berziarah. Makam yang diziarahai yakni makam Syekh Abdul Muhyi, yakni seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Barat. Disamping itu, terdapat pula makam Sembah Khotib Muwahid, Sembah Kudrot, Sembah Dalem Yudhanegara, dan Sembah Dalem Sacaparana.

Lokasi ini selalu dipadati pengunjung jika memasuki musim haji. Yang unik, pengunjung yang singgah paling banyak dari luar daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *