Jakarta – Isu perubahan iklim telah menjadi perhatian banyak pihak baik di tingkat international. Regional dan nasional berbagai kejadian terkait kondisi iklim yang tidak menentu. Seperti banjir. Kekeringan. Longsor . Gelombang tinggi dan peningkatan muka air laut semakin sering terjadi dengan insensitas yang semakin meningkat dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian ekonomi dan ekologi.
Kondisi tersebut perlu disikapi dengan memperkuat aksi nyata di tingkat lokal yang dapat berkontribusi terhadap upaya mitigasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Serta upaya adaptasi untuk meningkatkan kapasitas seluruh pihak dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Pengendalian perubahan iklim tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah saja tetapi juga memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak dan bidang terutama yang aktivitasnya mengeluarkan gas emisi rumah kaca. Sedangkan masyarakat luas memerlukan adaptasi dengan menjalankan program adaptasi untuk menjalankan ketahanan ekonomi sosial dan jasa lingkungan.
Dengan kenyataan tersebut dirjen PPI bersama beberapa mitra mengadakan Festival Iklim 2019 di car free day dengan mengangkat tema Change for climate dengan aksi mendukung pengendalian perubahan iklim dan deklarasi komitmen pernyataan dukungan sambil mengiring bola raksasa mengitari area car free day yang diikuti oleh masyarakat dan para pegiat lingkungan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen PPI KLHK Dr.Ir Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc beliau mengatakan dengan kegiatan funwalk dan aksi dukungan di car free day ini. “Mari kita jadikan momentum yang baik untuk perubahan yang lebih baik. Karena iklim sudah berubah maka pola hidup kita harus berubah untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjadi lifestyle.
“Gaya hidup masa kini adalah gaya hidup yg peduli terhadap lingkungan mulai dari kebiasaan menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi emisi. Biasa menguranggi penggunaan plastik dalam keseharian. Menjaga bumi dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak merusak lingkungan mari bersama kita cintai bumi unk masa depan anak cucu kita”, tutupnya .
