Sudah 35 Hari Melaut, Nelayan Asal Karawang Hilang Kontak

Antar Daerah457 views

Inionline.id – Sudah 35 hari melaut, Subandi, Nurudin, Kesan, Dimas dan Taryudi, hingga saat ini belum pulang. Tak ada kabar atau informasi mengenai keberadaan mereka. Kelimanya merupakan nelayan asal Pasirputih, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Subandi dan rekannya berangkat melaut sejak 1 Juli 2019 lalu, menggunakan perahu Jaya Barokah. Mereka berlima ditambah satu orang bernama Rifky nelayan asal Tegal, melaut untuk mencari rajungan ke wilayah Kalimantan Barat.

“Sudah 35 hari tidak ada kabar,” kata Manajer TPI Pasirputih Marjaya Ahmad Setiawan.

Biasanya, nelayan melaut hanya 15 hari, maksimal 20 hari sudah kembali ke daerahnya. Karena jika melaut lebih dari 20 hari, rajungan akan menimbulkan bau mengeluarkan amoniak.

“Biasanya enggak lebih dari 15 hari, maksimal itu 20 hari. Kalau lebih akan bau, mengeluarkan amoniak. Tapi, sampai sekarang belum pulang juga,” paparnya.

Marjaya tidak diam. Dia melakukan kordinasi ke sejumlah pihak, salah satunya ke Dinas Perikanan Syahbandar Tegal. “Ada salah satu nelayan asal Tegal yang bareng nelayan Pasirputih. Kami coba koordinasi dengan dinas perikanan, Syahbandar Tegal. Tapi belum ada informasi,” paparnya.

Sementara itu, nelayan Pasirputih Jahmari mengaku kaget, Subandi dan kawannya belum pulang melaut. Soalnya, rajungan tidak akan bertahan lama jika terus disimpan.

“Makanya, ketika dengar Kapal Jaya Barokah belum datang, kaget. Karena, nelayan rajungan maksimal 20 hari harus sudah balik,” kata nelayan yang baru pulang empat hari lalu mencari ikan di perairan Sumatera.

Jamhari menggambarkan, kondisi laut saat ini sedang tidak bagus. Di daerah Kalimantan sedang terjadi ombak besar. “Kalau di sini ombak 4 meter, di sana bisa dua kali lipat,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *