Inionline.id – Polres Indramayu, Jawa Barat, mengungkapkan kronologi tertabraknya minibus Terios oleh Kereta Api Jayabaya yang menewaskan seluruh penumpang. Terungkap, kecelakaan disebabkan kelalaian pengemudi.
Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki mengungkapkan kelalaian pengemudi minibus Terios E 1826 RA menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan sebanyak tujuh penumpang tersebut.
“Pengemudi mobil menerobos penjagaan, meskipun sudah dilarang,” kata Yoris di Indramayu.
Yoris memaparkan kecelakaan terjadi pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 15.15 WIB di perlintasan kereta api KM.143+1 Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.
Saat itu, Kereta Api Jayabaya No.KA 144 Jurusan Pasar Senen-Malang menabrak kendaraan minibus Daihatsu Terios E 1826 RA yang mengakibatkan pengemudi dan penumpang meninggal dunia.
Dari keterangan saksi, kata Yoris, perlintasan kereta yang memang tidak dijaga secara resmi itu sebenarnya memiliki penjaga sukarelawan. Penjaga sukarela biasanya langsung menutup palang pintu seadanya ketika ada kereta api yang akan melintas.
“Saksi sudah menyarankan untuk berhenti namun kendaraan tetap memaksa, sehingga mengakibatkan kendaraan mati mendadak ditengah rel kereta,” ujarnya.
Selanjutnya, para saksi berupaya mendorong mundur mobil, tetapi kereta semakin dekat dan tidak memungkinkan untuk tertolong.
“Sehingga kereta menabrak yang menyebabkan mobil tersebut terseret sekitar 100 meter,” katanya.
Akibat kecelakaan tersebut seluruh penumpang yang berada di dalam mobil tersebut semuanya meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
