Intel, Xilinx dan Qualcomm Dukung Pencabutan Pemboikotan Huawei

Iptek057 views

Inionline.id – Perseteruan antara Huawei dan Amerika Serikat kian memanas. Beberapa waktu lalu, perusahaan asal Amerika Serikat seperti Google, Qualcomm, Intel, Synopsys, dan Cadence Design Systems telah memboikot Huawei. Namun, perusahaan asal AS seperti Intel dan Xilinx menentang perintah AS untuk memboikot Huawei.

Dikutip dariĀ GSMArena, Intel dan Xilinx mendukung pencabutan pemboikotan Huawei selama pertemuan dengan Departemen Perdagangan AS yang dilakukan pada akhir Mei lalu. Selama ini Huawei menggunakan produk accelerated cloud servers dari Xilinx.

Server ini digunakan Huawei untuk melakukan HEVC encoding real-time dalam streaming video. Selain itu, server ini bisa mempercepat machine learning dan data analytics hingga 10-50x.

Selain Intel dan Xilinx, Qualcomm juga mendukung pencabutan pemboikotan Huawei. Pada awal tahun ini Qualcomm dan Huawei sepakat untuk perjanjian lisensi sementara.

Seperti Apple, Huawei enggan membayar biaya paten tetapi kemudian setuju untuk membayar Qualcomm sebesar USD 150 juta atau setara Rp 2,1 triliun per kuartal. Intel, Xilinx dan Qualcomm mengklaim bahwa smartphone, hardware komputer serta peralatan jaringan Huawei tidak memiliki risiko keamanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *