Air Terjun Temam, Destinasi Primadona di Lubuklinggau

Inionline.id – Wisata Air Terjun Temam di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan, masih menjadi primadona wisatawan menghabiskan libur Lebaran. Termasuk pada hari terakhir cuti bersama sebelum aktivitas kembali normal.

Wisatawan datang dari dalam maupun luar Kota Lubuklinggau yang mayoritas kelompok keluarga mulai memenuhi objek wisata tersebut sejak pagi. Suasana pun semakin ramai pada sore hari.

“Kami berwisata ke sini sudah tiap tahun bersama keluarga, memang biasanya kunjungan kami lakukan pada hari libur terakhir,” kata salah seorang pengunjung asal Kabupaten Musi Rawas, Sunandang.

Menurut dia, air terjun Temam atau yang kerap dijuluki Niagara mini Indonesia tersebut selalu menarik untuk dikunjungi pada hari libur karena daya tarik alamnya dan adanya wahana rekreasi tambahan.

Tidak hanya air terjun yang bisa dinikmati pengunjung dari atas dan bawah permukaan sungai. Lokasi ini juga terdapat taman bermain air cukup besar tempat anak-anak berekreasi serta berseluncur air dari ketinggian.

Pengunjung lainnya, Ahmad Zaky, menyebut wisata air terjun Temam cukup komplit dan memberi banyak pilihan bagi pengunjung memilih berbagai jenis hiburan serta berbagai oleh-oleh khas Lubuklinggau.

“Di sini ada banyak pilihan, kami bisa mandi di sungai atau waterpark, anak-anak bisa main odong-odong, memancing ikan, kemudian di belakang air terjun ada taman bunga cukup besar dan Indah, kebutuhan makanan sangat banyak tersedia di sini,” ujar Ahmad Zaky.

Sementara petugas jaga tiket, Desi, mengatakan sejak hari kedua Lebaran hingga hari terakhir libur jumlah pengunjung mencapai 10.000 orang.

“Sejak H+2 Lebaran objek wisata ini sudah ramai dikunjungi, rata-rata 3.000 wisatawan perharinya, memang biasanya puncak keramaian pada hari terakhir liburan Lebaran idul Fitri,” jelas Desi.

Objek wisata air terjun Temam sendiri bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari stasiun kereta api dan pusat Kota Lubuklinggau. Sementara jika menggunakan mobil pribadi, angkot, maupun taksi daringhanya 15 menit dari Bandar Udara Silampari.

Wisatawan cukup membayar tiket masuk Rp 2. 000 per orang, sedangkan jika wisatawan ingin bermain di Waterpark membayar tiket Rp 35.000 orang dewasa, Rp 20.000 anak-anak.

Untuk menikmati keindahan air terjun wisatawan bisa melihatnya dari atas jembatan gantung yang terbatas maksimal delapan orang, atau turun ke bawah untuk merasakan sensasi embun tepat di bawah air terjun yang memiliki tinggi 12 meter dan lebar 20 meter.

Selain itu anak-anak bisa berendam dan berenang di aliran sungai sebelum batas jatuhan air, bisa juga berdiri tepat di atas air terjun bagi orang dewasa sambil berswa foto dengan tetap berhati-hati.

Air terjun Temam tidak pernah kehilangan pesonanya sejak direvitalisasi beberapa tahun lalu, apalagi pada malam hari air terjun tersebut disinari lampu LED warna-warni yang menambah keelokannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *