Inionline.id – Kapolsek Parungpanjang Kompol Nurohim memimpin pemeriksaan barang bawaan para penumpang Kereta Rel Listri (KRL) Comuterline di tiga Stasiun Kereta yaitu, Parungpanjang, Cilejet dan Tenjo. Pemeriksaan terhadap barang bawaan dilakukan sebagai bentuk antisipasi
guna memastikan calon peserta aksi yang akan mengikuti aksi ujukrasa hasil keputusan pemilu di ke Jakarta tidak membawa barang berbahaya.
Kegiatan ini dilakukan petugas gabungan polisi (Zona enam) terdiri dari 4 polsek yaitu, Rumpin, Parung, Gunungsindur, dan Parungpanjang. Dalam giat tersebut, petugas berhasil mengamankan satu orang bernama Ahmad Mujaji (26) warga Panongan Curug Tangerang. Lelaki ini kedapatan membawa 4 buah ketapel, satu buah kacamata (Pelindung mata) dan 10 butir kelereng didalam tas di Stasiun Kereta KRL Parungpanjang Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Selasa (21/5/2019).
“Benar tadi kami mengamankan seorang peserta aksi yang hendak menuju Jakarta. Lelaki ini kedapatan membawa 4 buah ketapel, 10 butir kelereng, kacamata selam warna biru dan striker salah satu ormas,” kata Ipda Agripinus M. Zalukhu Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang kepada sejumlah wartawan.
Zalukhu mengatakan, dari keterangan yang diperoleh polisi, pria ini mengakui barang bukti tersebut merupakan pesanan dari teman-temannya yang sudah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa di KPU dan akan dipergunakan untuk berjaga-jaga, tandasnya.
Kanit Reskrim menjelaskan, peserta menuju ke Jakarta untuk mengikuti unjukrasa 22 Mei 2019. Namun setibanya di ,stasiun kereta api, mereka tidak berkelompok melainkan sendiri-sendiri.
“Kami akan melakukan gelar perkara guna mengetahui motif kasusnya dan kami masih terus melakukan pemeriksaan.” pungkas Zalukhu. (Mul)
