Inionline.id – Sprinter Lalu Muhammad Zohri dipersiapkan untuk dua agenda di Jepang. Selain Kejuaraan Dunia Estafet, dia bakal tampil di turnamen atletik Osaka Grand Prix.
Zohri berkonsentrasi untuk tampil di nomor relay dalam Kejuaraan Dunia Estafet berlangsung 11-12 Mei di Yokohama. Dia tampil bersama Adi Ramli Siddiq, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, Joko Kuncoro Adi, dan Mochammad Bisma Diwa Abina. Empat sprinter terbaik akan mewakili Indonesia di ajang tersebut.
Usai tampil di Yokohama, Zohri tak langsung pulang. Juara dunia junior di nomor 100 meter putra itu bablas ke Osaka Grand Prix pada 20 Mei 2019.
Bedanya, di Kejuaraan Dunia merupakan salah satu kualifikasi tim estafet Olimpiade Tokyo, sementara di Osaka, atlet berusia 18 tahun itu hanya sebagai undangan. Dia akan turun di nomor spesialisnya 100 meter putra.
“Jadi, sebenarnya yang di Osaka itu, awalnya, saya tidak bisa ikut karena terakhir itu catatan waktu saya 10,18 detik. Tapi ketika saya bisa lari 10,13 detik, alhamdullilah saya bisa ikut,” kata Zohri di Stadion Madya, Senayan.
Di Osaka sendiri, Zohri mengaku tidak mengetahui apakah bisa berlari sampai final atau tidak. Sebab, statusnya undangan. Namun, dia akan tetap tampil maksimal untuk mempertajam catatan waktunya.
“Semoga di sana bisa memperbaiki catatan waktu dan lebih baik. Saya pribadi bisa bisa melewati limit,” dia mengharapkan.
“Kemarin 10,13 detik. Semoga bisa 10,05 detik sesuai limit yang diharapkan,” dia mempertegas.
