Inionline.id – Indonesia bersiap menuju tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina. Pendekatan ke Brian Rowsom untuk menjadi pelatih timnas pun dilakukan.
Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah merupakan sebuah sejarah karena yang kali pertama.Nah, agar tak sekadar menjadi penonton di rumah sendiri, Perbasi pun sudah membuat beberapa program yang kaitannya dengan Timnas.
Termasuk menentukan yang akan menjadi pelatih Timnas basket Piala Dunia 2023. Bahkan pendekatannya pun sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Hal itu disampaikan langsung oleh managing partner CLS Knight Christopher Tanuwidjaja.
“Besok coach Brian akan rapat dengan Perbasi untuk membicarakan masalah itu. Ini masih tahap awal, saya berharap dia bisa terus berada di Indonesia, karena dia pelatih yang luar biasa bagus,” kata Christopher di acara syukuran bersama BTN di kantor pusat Bank BTN di kawasan Harmoni, Jakarta.
Christopher sendiri tak mengetahui pasti keputusan apa yang akan diambil Perbasi. Dia hanya berupaya untuk membuka jalan.
“Saya hanya menjembatani saja karena Perbasi tertarik untuk berbicara dengan beliau (Brian), saya hanya menyembatani saja untuk mempertemukan beliau dengan Perbasi. Dan saya pun berharap beliau bisa kerja sama dengan Indonesia,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Brian Rowsom mengaku awalnya terkejut dengan adanya tawaran itu. Pelatih yang membawa CLS Knights juara ASEAN Basketball League (ABL) 2018/19 ini bilang mengetahui kabar itu saat berada di Singapura.
“Sejujurnya saya sendiri masih kaget. Saya baru mengetahui soal itu ketika pertandingan final di Singapore,” kata mantan pemain NBA era 90-an.
“Buat saya, itu akan menjadi kehormatan untuk mewakili Indonesia dan basket Indonesia. Saya harap saya bisa melakukannya. Jika saya mendapatkan pekerjaan itu, saya pasti akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas basket disini sehingga kita akan bisa bersaing di Piala Dunia Basket,” dia mengharapkan.
