4 Pengaruh Sering Mengantuk Saat Sedang Puasa

Kesehatan057 views

Inionline.id – Hoam! Memasuki jam-jam mengantuk membuat puasa menjadi tidak produktif. Kalau sudah mulai ngantuk pasti inginnya bermalas-malasan bahkan ingin tidur siang.

Ngantuk saat puasa bisa dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi saat sahur. Semakin banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula, maka semakin tinggi ngantuk yang menyerang.

Selain makanan dan minuman saat sahur, Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Wismandari Wisnu, SpPD, K-EMD, FINASIM menyebutkan ngantuk juga dipengaruhi oleh empat alasan ini.

1. Kurang tidur

Pola tidur saat bulan Ramadhan berubah dari biasanya menjadi lebih sedikit. Bagi pekerja, setelah sahur cenderung tidak tidur lagi. Kondisi ini tentunya akan membuat orang menjadi mudah mengantuk.

2. Kadar gula darah menurun

Saat berpuasa, tubuh akan menggunakan kalori dari makanan saat sahur. Pada siang hari, glukosa dalam tubuh pun akan menurun dan diwaspadai terjadinya hipoglikemia atau kadar gula darah menurun.

“Otak mengkonsumsi 60 persen asupan glukosa, bila kurang makan kinerja otak akan menurun dan ini membuat mengantuk,” jelas dr Wisma.

Bila cadangan glukosa sudah habis, maka tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi cadangan, maka dari biasanya berat badan turun selama puasa.

3. Gara-gara stres

Hormon stres atau kortisol saat berpuasa juga akan menurun. Akibatnya glukosa dalam darah juga akan menurun dan tubuh menjadi lemas dan mengantuk.

4. Kurang zat besi

Zat besi merupakan mineral essensial yang berperan dalam pembentukan hemoglobin sel darah merah yang dibutuhkan tubuh untuk menyimpan dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

“Jika zat besi kurang maka pembentukan hemoglobin akan berkurang dan ini akan membuat mengantuk karena kurang oksigen,” jelas dr Wisma.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *