Neno Warisman Dipanggil Bawaslu Lagi

Politik057 views

Inionline.id – Aktivis Neno Warisman tidak memenuhi panggilan permintaan klarifikasi Bawaslu DKI Jakarta terkait acara Munajat 212. Bawaslu DKI menyebut akan ada pemanggilan ulang untuk Neno.

Pemanggilan ulang untuk Neno ini mendapat respons dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Fadli menilai pemanggilan ulang itu tidak perlu dilakukan.

“Saya kira beliau jadwalnya padat kali ya, padat sekali. Saya kira juga Bu Neno nggak ada masalah apa-apa ya, untuk apa dipanggil lagi?” kata Fadli kepada wartawan usai memberikan klarifikasi di kantor Bawaslu DKI, Jalan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Neno seharusnya memberikan klarifikasi terkait kegiatan Munajat 212 bersama dengan Fadli. Keduanya pertama kali panggil Bawaslu DKI untuk memberikan klarifikasi terkait acara Munajat 212.

Namun mereka berhalangan hadir saat itu. Hari ini, Fadli yang berkesempatan memenuhi panggilan Bawaslu, namun Neno kembali tidak memenuhi panggilan.

Fadli sendiri, dalam klarifikasinya ke Bawaslu DKI menegaskan tidak ada kampanye politik pada Munajat 212. Kegiatan Munajat 212 disebut politikus Gerindra itu berisikan zikir dan doa.

“Jadi saya diminta klarifikasi terkait kehadiran saya dalam Munajat 212 tanggal 21 Februari lalu. Kami memberikan klarifikasi, penjelasan bahwa kehadiran saya di sana adalah sebagai Wakil Ketua DPR diundang oleh panitia dan tentu saja tidak melakukan kegiatan kampanye,” papar Fadli.

Saat malam Munajat 212, Neno membacakan puisi berisi doa yang berujung kontroversi. Sejumlah pihak memberi respons negatif atas puisi tersebut.

Namun, Neno sendiri mengaku tak mau mendengar anggapan terhadap puisinya itu. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menyatakan hanya mendengar hal-hal yang baik.

“Nggak, aku nggak mau dengar. Aku hanya mendengar hal-hal yang baik, yang positif gitu,” kata Neno di Al Jazzeerah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *