AS Roma Kalah 1-2 dari SPAL Di Liga Italia

Inionline.id – AS Roma secara mengejutkan takluk dari tim papan bawah, SPAL. Giallorossi kalah 1-2 dari tim yang sebelumnya seret kemenangan.

Sebelum menjamu Roma di Stadio Paolo Mazza, Sabtu (16/3/2019) malam WIB, SPAL tak pernah menang pada enam laga terakhir (5 kalah 1 imbang). Mereka bahkan cuma meraih satu kemenangan dalam 18 pertandingan.

Tapi tuan rumah tampil gigih dan merepotkan Roma. Mohamed Fares sudah membawa SPAL memimpin di menit ke-22.

Roma sempat menyamakan skor lewat penalti Diego Perotti. Namun eksekusi penalti Andrea Petagna kembali mengantar tuan rumah memimpin dan skor 2-1 bertahan sampai usai.

Hasil ini membuat Roma tertahan di peringkat kelima dengan 47 poin dari 28 laga. Sedangkan SPAL menjauh dari zona merah dengan 26 poin dan lima poin dari Bologna di urutan 18 sementara.

SPAL langsung bermain agresif selepas kick-off. Laga baru berjalan sembilan menit, SPAL membuat peluang melalui sundulan Francesco Vicari yang masih menyamping di kanan gawang Roma.

Roma sempat dua kali melakukan percobaan tembakan lewat Edin Dzeko dan Justin Kluivert. Namun masih mampu diblok bek-bek SPAL.

Memasuki menit ke-22, Roma kebobolan. Berawal dari umpan melengkung Thago Cionek, Mohamed Fares melakukan sundukan terarah ke pojok kiri gawang dan tak bisa diselamatkan Robin Olsen.

SPAL nyaris saja mencetak gol kedua tiga menit kemudian. Kali ini tembakan Jasmin Kurtic dari luar kotak penalti masih melebar.

Perlahan Roma mulai lebih nyaman. Peluang nyata pertama dibuat oleh Patrick Schick di menit ke-27, lewat tandukan yang masih sedikit melambung di atas gawang SPAL.

Dzeko juga membuat peluang pada menit ke-34. Tembakan kaki kirinya masih bisa diselamatkan Emiliano Viviano. Schick sempat membuat tembakan kembali dua menit sebelum jeda, lagi -lagi melambung. Babak pertama usai.

Roma mengganti dua pemainnya selepas jeda, Justin Kluivert dan Stephan El Shaarawy digantikan Nicolo Zaniolo dan Diego Perotti.

Perotti langsung menuliskan namanya di papan skor pada menit ke-53. Dzeko diganjal di dalam kotak penalti oleh Cionek yang membuat wasit menunjuk titik putih. Perotti dengan dingin mengeksekusinya dan mengecoh kiper. Skor imbang 1-1.

Namun, SPAL hanya butuh enam menit untuk kembali unggul. Tuan rumah mendapatkan penalti juga di menit ke-59 setelah Andrea Petagna dilanggar Juan Jesus.

Petagna maju sebagai eksekustor dan menaklukkan Robin Olsen. SPAL unggul kembali 2-1.

Giallorossi semakin menggencarkan serangan. Hanya saja selalu kesulitan setiap kali sampai di kotak penalti lawan.

Pada menit ke-73, kesempatan emas datang kepada Roma. Dzeko berhasil mengelabui dua bek SPAL dan bebas dan melepaskan tembakan jarak dekat. Upayanya masih bisa ditepis oleh Viviano.

SPAL nyaris memperlebar keunggulan di menit ke-78. Cionek dalam posisi bebas menyundul bola, hanya menyerempet atas mistar gawang saja.

Roma mencoba berbagai cara untuk menyamakan kedudukan. Tapi SPAL lantas menumpuk pemainnya di lini belakang dan tak memberi ruang bagi sang tamu. Laga berakhir 2-1.

Susunan Pemain:

SPAL: Viviano; Bonifazi, Vicari, Cionek; Fares, Kurtic (Schiattarella 80′), Missiroli, Murgia (Simic 84′), Lazzari (Regini 77′); Antenucci, Petagna

AS Roma: Olsen; Jesus, Fazio, Marcano, Karsdorp (Santon 80′); El Shaarawy (Perotti 46′), Nzonzi, Cristante, Kluivert (Zaniolo 46′); Schick, Dzeko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *