38 SMA Di Kalteng Belum Bisa Melaksanakan UNBK Secara Mandiri

Pendidikan057 views

Inionline.id – Sebanyak 38 SMA di Kalimantan Tengah (Kalteng), belum bisa melaksanakan 100% Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kendalanya karena tak adanya komputer hingga jaringan listrik.

“Dari 238 SMA yang mengikuti UNBK, baru 200 SMA yang mampu melaksanakannya secara mandiri. Sementara 38 SMA lainnya masih menumpang di sekolah lain,” kata Kabid Pembinaan SMA Disdik Pemprov Kalteng, Ahmad Syaifudi, di Palangka Raya.

Dia mengatakan hal ini dikarenakan sejumlah kendala, seperti terbatasnya fasilitas penunjang berupa komputer, jaringan maupun listrik. Selain itu, masih ada daerah blank spot, tetapi tetap bisa melaksanakan ujian dengan moda offline.

Syaifudi menjelaskan, pelaksanaan UNBK SMA yang akan dimulai pada Senin (1/4) mendatang sudah hampir siap sepenuhnya. Hal ini bisa dilihat dari keikutsertaan simulasi dan gladi UNBK terakhir yang pihaknya laksanakan pada 11-12 Maret 2019.

“Pada tahun ini peserta UNBK SMA se-Kalteng mencapai 18.307 siswa yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota,” jelasnya.

Ia menjelaskan, tim dari Dinas Pendidikan Kalteng bekerjasama dengan pihak PLN dan Telkom terus siaga dan berupaya meminimalisir kendala-kendala yang berpotensi terjadi, seperti mengondisikan seluruh jaringan listrik dan akses internet agar berfungsi dengan baik.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah Abdul Rahman mengatakan sama halnya seperti SMA, kesiapan MA se-Kalteng untuk menggelar UNBK juga sudah dilakukan 100 persen.

“Meski belum semua sekolah mampu menggelar UNBK secara mandiri, namun kesiapan untuk melaksanakan ujian sudah siap sepenuhnya,” kata Abdul, terpisah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *