Sekjen PDIP: Kami Dukung Golkar Kalahkan Gerindra di Pemilu 2019

Politik057 views

Inionline.Id – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan siap mendukung Partai Golkar untuk bisa mengalahkan Gerindra di Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Hasto saat konferensi pers acara deklarasi Alumni Menteng 64 untuk Jokowi-KH Ma’ruf Amin, di Gedung Djoeang, Menteng, Jakarta, Minggu (03/02).

“Yang terpenting adalah bagaimana Golkar mengalahkan Gerindra. Sehingga dalam survei nanti menjadi nomor 2. Kalau perlu kita bantu,” kata Hasto.

Dalam acara itu, turut hadir sejumlah alumni Sekolah Kanisius, termasuk yang sekarang menjadi para petinggi Golkar. Di antaranya adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ginandjar Kartasasmita, dan Akbar Tandjung.

Hasto bahkan mengajak langsung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk melakukan safari politik. Menurutnya, selain memenangkan suara rakyat pratai koalisi pengusung Jokowi – Maruf Amin juga harus memenangkan suara di parlemen.

“Kita adakan suatu kegiatan bersama dengan Golkar, PPP dan seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja kompak. Mengapa, 2014 menjadi pelajaran terbaik,” ujar Hasto.

“Kepemimpinan yang kuat didukung oleh rakyat, tanpa dukungan mayoritas diparlemen diganggu oleh mereka-mereka,” lanjutnya.

Golkar juga siap mengkampanyekan Jokowi-Maruf Amin bersama partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja lainnya.

“Tadi saya bilang sama Pak Airlangga, Pak Airlangga saya mau safari politik Kamis Jumat Sabtu ke Jawa Barat, kita katakan satu kegiatan bersama dengan Golkar dan PPP seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja kompak,” ucap Hasto.

Hasto berkaca pada Pemilu 2014 lalu. Ia menilai, pemerintahan Presiden Joko Widodo pada waktu itu tak mendapatkan dukungan mayoritas dari parlemen. Hal itu dinilainya sebagai salah satu penghambat kinerja pemerintahan.

“2014 menjadi pelajaran terbaik bagaimana kepemimpinan kuat di dukung dari rakyat tanpa dukungan mayoritas di parlemen, diganggu oleh mereka-mereka (oposisi),” kata Hasto.

Oleh karena itu, Hasto menginginkan Golkar bisa mendongkrak kekuatan Koalisi Indonesia Kerja untuk menguasai 63 persen kursi parlemen.

“Jadi parlemen ke depan, minimum 63 persen kekuatan Parlemen harus dikuasai pendukung Jokowi. Makanya kalau Golkar gabung sebelum pemilu, jauh lebih baik dibanding bergabungnya setelah pemilu,” pungkas Hasto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *