Rilis Akhir Tahun BNPB: Tahun 2018, Total 2.564 Bencana Alam Terjadi di Indonesia

Headline, Nasional457 views

Inionline.Id – Jelang tutup tahun,  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pernyataan ada sebanyak 2.564 bencana terjadi di Indonesia selama 2018.

Dari jumlah tersebut, 96,8 persen atau 2.481 kejadian merupakan bencana hidrometerologi atau yang disebabkan cuaca, seperti banjir, longsor, kekeringan, hingga cuaca ekstrim. Sedangkan 3,2 persen atau 83 kejadian merupakan bencana geofusi. Bencana geofusi misalnya, gempa, erupsi gunung berapi, hingga tsunami.

Akbiat dari ribuan bencana alam yang terjadi, ada 3.349 korban meninggal dunia, 1.432 orang hilang, 21.064 orang luka-luka, 10,2 juta orang mengungsi serta 319.527 unit bangunan rusak.

Meskipun bencana geologi hanya terjadi 83 kejadian, namun dampak bencananya lebih besar. Terutama bencana alam gempa bumi dan tsunami.

“Kejadian 23 kali gempa bumi yang merusak telah menyebabkan 572 meninggal dunia, 2.001 orang luka-luka, 483.399 orang mengungsi dan terdampak, dan 226.667 unit rumah rusak,” kata Sutopo.

Sementara gempa bumi diikuti tsunami dan likuifaksi terjadi satu kali, yaitu di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Namun peristiwa itu menyebabkan 3.475 orang meninggal dan hilang, 4.438 orang luka-luka, 221.450 orang mengungsi dan terdampak, serta 68.451 unit rumah rusak berat.

Bencana tsunami juga terjadi sekali, di Selat Sunda dan menyebabkan 453 meninggal dan hilang, 14.059 luka-luka, 41.132 mengungsi dan terdampak, serta 2.259 rumah rusak.

BNPB mengestimasikan, total kerugian ekonomi dari ribuan bencana yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun ini bisa melebihi angka Rp 100 triliun, baik itu kerugian material atau yang lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *