Mendagri Minta Bareskrim Usut Tuntas Hoaks Surat Suara

Nasional057 views

Inionline.Id – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan adanya informasi bohong alias hoaks terkait tujuh kontainer berisikan kertas suara yang telah dicoblos. Pasalnya informasi tersebut mengancam demokrasi Pemilu dan Pilpres 2019.

“Berita hoaks, fitnah, berujar kebencian dan SARA sudah pada tahap yang tidak bisa ditolerir lagi. Apalagi sudah merusak proses konsolidasi demokrasi yaitu Pemilu langsung April 2019,” ungkapnya.

“Saya menemui kabareskrim secara resmi sebagai menteri dalam negeri sebagaimana amar UU bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka untuk menyukseskan konsolidasi demokrasi, pemilu,” kata Tjahjo.

Dia mendukung penuh upaya KPU yang nanti siang juga akan melaporkan penyebar hoaks ini ke polisi. Tjahjo meminta kabareskrim agar mengusut tuntas dan mencari siapa orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan isu yang berkaitan dengan tujuh kontainer surat suara itu.

“Saya juga meminta untuk mengusut tuntas siapa yang menyebarkan berita adanya data siluman (pemilih) 31 juta. Dua hal ini meresahkan dan bisa terbangun opini di masyarakat yang akan mengganggu proses konsolidasi demokrasi,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Arief Budiman dan jajaran Bawaslu selesai melakukan pengecekan terkait informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok yang sudah tercoblos di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2/1) malam. Arief menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

“Kami memastikan tidak bahwa ada 7 kontainer berisi masing-masing 10 juta surat suara yang sudah tercoblos untuk nomor 01. Tidak benar juga ada TNI AL yang menemukan itu. Tidak benar juga KPU menyita satu kontainer yang sudah terbuka tersebut. Semua berita itu bohong,” jelas Arief di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Arief mengatakan akan memproses hukum pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut. Dia mengaku sudah meminta pihak polisi untuk melakukan pengusutan atas penyebaran informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok yang sudah tercoblos di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *