BNPB: 3 Bencana Besar di 2018 Merupakan Fenomena Langka

Headline, Nasional057 views

Inionline.Id – Ada tiga bencana alam yang menimbulkan banyak korban jiwa selama 2018 yang disebut fenomena langka oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ada tiga fenomena langka yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian ekonomi yang besar, yaitu gempa beruntun di NTB (Nusa Tenggara Barat), Sulteng (Sulawesi Tengah) gempa disusul tsunami dan likuifaksi yang terbesar di dunia, dan tsunami Selat Sunda yang dipicu longsor bawah laut,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Dari tiga bencana tersebut yang terbesar adalah gempa yang disusul tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah yang menyebabkan 2.101 orang meninggal, 1.373 orang hilang dengan kerugian ekonomi mencapai Rp18,47 triliun.

“Gempa memicu tsunami yang tiba sangat cepat hanya dalam waktu empat menit lalu terjadi likuifaksi yang merupakan peristiwa terbesar di dunia” lanjut Sutopo.

Lalu ada gempa bumi yang terjadi Nusa Tenggara Barat, Lombok dan Sumbawa. Bencana tersebut menelan 546 korban jiwa, 1.886 orang luka-luka dan Rp17,13 triliun.

Ketiga bencana ini aneh dan langka terjadi sementara tsunami yang terjadi di Selat Sunda juga fenomena yang langka karena dipicu oleh longsoran bawah laut dan erupsi dari Gunung Anak Krakatau,” katanya seraya menambahkan longsoran tersebut tidak begitu besar tapi ternyata menimbulkan tsunami.

Hingga saat ini, tsunami Selat Sunda telah merenggut 429 korban jiwa, 1.485 korban luka-luka, 154 hilang dan masih ada sekitar 16.082 orang yanh mengungsi, sementara kerugian masih dalam pendataan lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *