Inionline.id – Sekitar 89 ribu personel kepolisian telah disiapkan di seluruh prancis dengan alasan kekhawatrian akibat kericuhan yang akan terjadi oleh kelompok rompi kuning yang terjadi selama protes anti pemerintah yang terjadi selama akhir pekan ini.
Setidaknya sudah ada sekitar 8000 personel dan kendaraan lapis baja yang disiapkan untuk ibu kota Prancis yang disiapkan khusus untuk aksi ini.
Kelompok (Rompi Kuning) ini telah mengepung Prancis sejak 17 November 2018 lalu. Aksi ini dilakukan karena keputusan presiden prancis Emmanuel Macron karena menaikan harga bahan bakar dibalik ekonomi prancis yang sedang buruk. Harga bahan bakar prancis saat ini telah naik lebih dari 20%.
Pemerintah mengatakan akan membatalkan kenaikan harga bahan bakar dan akan dicabut pada tahun 2019. Pemerintah siap berdialog dan memperlihatkannya sebab kenaikan bahan bakar pajak ini telah dicabut dari rencana anggaran 2019.
Aksi ini menyebabkan tiga orang tewas, 1043 orang cedera serta 222 anggota pasukan keamanan.
