Bogor, inionline.id – Kampung Inggris Bintang di Kampung Tegal Bintang, Desa Cibadak, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Merupakan Icon Kabupaten Bogor, suksesnya program ini tentunya tidak luput dari dukungan kebijakan Pemerintah setempat.
“Dalam acara launcing, Rabu (17/10/2018) selain masyarakat dan tokoh masyarakat yang peduli di bidang pendidikan, kami juga mengundang unsur muspika Kabupaten Bogor, kami berharap dengan dukungan Pemerintah akan menjadi modal dasar bagi suksesnya program ini.” Ujar Ir H Iedfil Jaya Anwar.
Pengawas Yayasan Raudhatul Ulum itu mencontohkan bersirinya kampung Inggris di Pare, Kota Kediri, Jawa Tengah. Sejak didirikan tahun 1970, sampai saat ini Pare masih eksis sebagai kampung Inggris. “Selain peran serta masyarakat, eksis ya Pare juga tidak luput dari Campur tangan Pemerintah setempat,” ujar pria yg lebih akrab disapa Iedfil ini.
Letak strategis Tegal bintang ini bisa dicapai hanya 3 jam dari DKI Jakarta. Jadi masyarakat sekitar Jawa Barat, DKI Jakart, Provinsi Banten, tidak harus jauh jauh ke Kediri untuk mengenal lebih dekat kampung Inggris.
Memilih bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai fokus pengembangan pendidikan Yayasan Raudhatul Ulum, karena menurut Iedfil. Kedua bahasa itu merupakan bahasa internasional. Dengan menguasai dua bahasa tersebut, otomatis dapat menunjang aktivitas baik di bidang bisnis, industri, Pariwisata, maupun kegiatan hubungan Anter negara.
“Ya, dua bahasa ini dapat menjadi modal dasar baik bagi alumnus Yayasan Raudhatul Ulum maupun masyarakat setempat. Jika saat ini TKI kurang ditunjang oleh keterampilan, Mak saya berharap selanjutnya tenaga kerja yang akan pergi ke luar negri dibekali oleh keterampilan dan menguasai bahasa internasional.” Harap Iedfil.
