SOPIR MASIH DIBAWAH UMUR, TRUK TAMBANG HANTAM ANGKUTAN UMUM, EMPAT ORANG KORBAN MENINGGAL DUNIA

BOGOR, inionline.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang melibatkan truk tronton pengangkut hasil tambang galian C yang dikendarai seorang sopir dibawah umur, berakibat malapetaka. Peristiwa laka lantas tragis tersebut, menyebabkan empat orang korban meninggal dunia, satu luka berat dan satu luka ringan. Kecelakaan lalu lintas terjadi pada hari Senin (10/9) sekitar jam 10.30 WIB.

“Tempat kejadian perkara (TKP) laka lantas di Jl.Raya Lebak Wangi tepatnya di depan Pondok Pesantren Darrun Najjah Kampung Cipining RT 02 RW 03 Desa Argapura Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor,” ungkap Iptu Asep Saepudin SH, Kanit Laka Lantas Polres Bogor kepada wartawan media ini, Senin (10/9/2018).

Dia menjelaskan, sebelum kejadian kendaraan Mitsubishi Dump Truck Fuso Nomor Polisi B 9971 GY yang dikendarai sopir dibawah umur bernama Dms (16) warga Kec.Cigudeg, bergerak dari arah Cigudeg menuju Lebakwangi Parungpanjang dan akan mendahului kendaraan truk lain yang berada di depannya.

“Namun sopir kurang hati – hati karena jalan agak menikung, sehingga kendaraan truck openg dan tidak dapat dikendalikan lalu terguling,” paparnya. Kanit Laka Lantas juga menjelaskan, saat peristiwa terjadi kondisi arus lalulintas sedang lancar dari dua arah dan kondisi bafan jalan beton lurus, baik, datar serta cuaca cerah.

Iptu Asep Saepudin menerangkan, kronologis lengkap kejadian laka lantas berawal, saat kendaraan truk nopol B-9971-GU bergerak dari arah Cigudeg menuju arah Parung Panjang mengikuti laju kendaraan truck yang berada di depannya. Setibanya ditempat kejadian, kendaraan Dumptruck Fuso nopol B-9971-GY bergerak ke kanan jalan dan mendahului kendaraan Truck yang didepannya.

Pada saat sudah mendahului kendaraan lain, lanjutnya, truck tambang yang dikemudikan Dms ini hilang kendali dan terguling ke kiri jalan lalu menimpa sebuah kendaraan angkot jenis Suzuki Carry Angkot No. Pol F-1891-BS, dan dua sepeda motor yaitu jenis Yamaha FI ZR Nopol F 3783 HE dan jenis Honda  Beat Nopol F 3422 FBD. “Satu mobil angkutan  umum dan dua sepeda motor tersebut sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri,” paparnya.

Iptu Asep Saepudin menerangkan, akibat laka lantas ini, 4 orang korban meninggal dunia yaitu atas nama :
(1). Firda Aurelia, umur 2,5 tahun, warga Kp.Nanggung RT. 03/04 Ds. Bangun Jaya Kec. Cigudeg,
(2). Neng Siti Alawiyah, usia 39 tahun, warga Kp. Nanggung Desa Bangun Jaya Kec. Cigudeg,
(3). Maryami, umur 24 tahun, warga Kp. Banar RT 02 RW 05 Desa Ciomas Kec. Tenjo,
(4). Rizwan Ramadan, usia 5 tahun, warga Kp. Banar RT 02 RW 05 Desa Ciomas Kec. Tenjo.
“Semua korban meninggal dunia adalah penumpang mobil angkot Suzuki Carry Futura No. Pol F-1891-BS,” terang Kanit Laka Lantas Polres  Bogor.

Dia menambahkan, sementara dua penumpang lainnya, bernama Nurlelah, umir 32 tahun, warga Kp. Nanggung RT 03 RW 04 Desa Bangun Jaya Kec. Cigudeg mengalami luka berat (LB) karena patah kaki dan tangan kanan. Sedangkan Faida Annayla, usia 5 tahun, warga Kp. Naggung Desa Bangun Jaya Kec. Cigudeg mengalami luka ringan (LR) akibat memar di bagian kaki.

“Kami sudah mengevakuasi semua korban ke RSUD Leuwiliang serta sudah mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas ke Subnit Laka Dramaga.” Pungkasnya.

Terpisah Andi Raharja selaku Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Cibinong yang dikonfirmasi terkait upaya bantuan terhadap para korban kecelakaan tersebut mengatakan, bahwa pihak Jasa Raharja sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk memberikan bantuan dan santunan kepada semua korban.

“Saya sudah lakukan koordinasi. Dapat dipastikan semua korban akan mendapatkan bantuan.” Jelas Andi Raharja. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *